NasDem Mulai Penjajakan Koalisi, Buka Komunikasi dengan PDIP

NasDem Mulai Penjajakan Koalisi, Buka Komunikasi dengan PDIP
FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Partai NasDem Kabupaten Cirebon berpotensi bergabung dengan PDI Perjuangan. Itu ditandai dengan pertemuan Ketua DPC PDI Perjuangan, Drs H Imron MAg di kediaman Ketua DPD NasDem, Asep Zaenudin Budiman di Desa Kedongdong Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Agendanya, dibalut dengan buka puasa bersama. 

Publik pun mempertanyakan pertemuan kedua pucuk pimpinan partai tersebut menjelang dibukanya bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Banyak spekulasi, Asep sedang membuka keran kemungkinan NasDem bergabung ke PDIP.

Pasalnya NasDem berdasarkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) tahun ini, hanya mendapatkan 4 kursi. Mau tidak mau, harus berkoalisi ketika ingin mempertahankan tren sebagai pemain di bursa Pilkada.

Baca Juga:Peduli Bencana, Pemuda Muhammadiyah Turut Berikan BantuanKelurahan Kemantren Lokus Perdana, Safari Ramadhan

Asep sendiri memiliki kans cukup kuat untuk meraih rekomendasi dari DPP. Meskipun NasDem  “kalah” dalam pemilu, dimana perolehan kursinya turun drastis dibandingkan dengan Pileg 2019 lalu.

Saat dikonfirmasi, Asep Zaenudin Budiman membenarkan, pihaknya telah mengundang ketua DPC PDIP ke kediamannya. Namun Asep membantah, undangannya itu berkaitan dengan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Ya, kita yang ngundang. Tapi kalau soal Pilkada, ngga lah ya. Kan Pilkadanya masih jauh,” kata Asep.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg pun mengaku belum lama ini sudah menerima undangan dari Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman.

“Itu bukti komunikasi kami dengan para ketua partai baik. Tapi yang serius kearah Pilkada, sejauh belum ada,” katanya.

Kang Imron–sapaan untuknya menyebutkan meskipun partainya bisa mengusung pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati sendiri, namun keinginannya tetap bisa berkoalisi dengan partai lain.

“Pengennya berkoalisi. Apakah dengan Gerindra maupun PKB. Tapi, kalau keinginan sih, PDIP bisa berkoalisi dengan PKB dan PKS. Mempersatukan partai nasionalis dan agamis,” kata Imron.

Baca Juga:Ismi: Masyarakat Jangan Anggap Wajar Kasus BullyingTangani Banjir, Tak Cukup Sekedar Normalisasi Sungai

Akan tetapi, komunikasi serius mengarah kearah Pilkada sejauh ini belum ada. Baik dengan Gerindra, PKB maupun dengan PKS. Imron mengaku siap menyambutnya, ketika PKB dan PKS siap bergabung dengan PDIP.

Kendati demikian Imron mengaku memiliki kedekatan dengan semua Ketua Partai di Kabupaten Cirebon. Semua ditawarkan untuk menjadi pendampingnya. Namun belum ada yang merespon.

0 Komentar