Octopus: Aplikasi Penghasil Uang dengan Misinya Mengumpulkan Sampah

Ilustrasi pengguna Octopus sedang mengumpulkan sampah
Ilustrasi pengguna Octopus sedang mengumpulkan sampah. Image: jabarekspres
0 Komentar

RAKCER.IDAplikasi Octopus Penghasil Uang dibuat untuk mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan mengurangi jumlah sampah di rumah, terutama sampah plastik. Sampah-sampah yang dikumpulkan dapat ditukar dengan poin yang disebut DTBM.

Dalam aplikasi Octopus, pengguna dapat menghubungi petugas untuk mengumpulkan sampah. Poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah, seperti voucher belanja, pulsa, merchandise, dan lain sebagainya.

Sampah yang dapat ditukar dengan poin meliputi berbagai jenis, seperti plastik botol bekas, pembalut, sampah elektronik yang tidak terpakai, dan sampah kaca. Aplikasi ini dibuat dengan profesional dan mudah digunakan.

Baca Juga:Kang Emil Hadiri Sarasehan di Waduk Darma Bareng 4.000 PPA POBJabar Dapat Hibah 10 Juta Dolar AS dari Korea Selatan untuk Green Public Transportation

Aplikasi penghasil uang Octopus memungkinkan pengguna untuk menghasilkan uang dengan cara yang mudah dan menyenangkan, sambil membantu menjaga lingkungan.

Konsepnya sederhana: kumpulkan sampah dan dapatkan uang! Namun, bagaimana cara kerja aplikasi ini dan apa saja manfaatnya? Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Cara Kerja Octopus dalam Menghasilkan Uang

Agar lebih mudah bagi para pengguna, Octopus Poin menyediakan opsi pengantaran sampah langsung ke tempatnya.

Namun, sebelumnya, pengguna harus melakukan order melalui aplikasi penghasil uang Octopus yang tersedia di Google Play Store. Menurut Hamish Daud, aplikasi ini merupakan karya anak bangsa yang patut dicoba.

Pengguna dapat menghasilkan saldo dana gratis tanpa perlu mengerjakan misi yang rumit atau membingungkan, cukup dengan mengumpulkan sampah dan menukarkannya dengan poin.

Aplikasi ini memberikan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam voucher, seperti voucher belanja, makan di restoran, pulsa, sembako, token listrik, merchandise, dan lain sebagainya.

Aplikasi ini dibuat untuk membantu mengatasi masalah sampah bekas konsumsi, seperti botol bekas minuman, kotak kemasan makanan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:Google Bard dan ChatGPT, Dari 2 Chatbot AI Manakah yang Lebih Baik?Jelang Bulan Suci Ramadan, Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara

Berbagai jenis sampah memiliki nilai poin yang berbeda, sehingga pengguna dapat mengumpulkan poin hanya dengan mengumpulkan sampah di rumah.

0 Komentar