PAD Parkir Belum Melalui Kajian, Komisi 3 DPRD Kuningan Panggil Dinas Perhubungan

PAD Parkir Belum Melalui Kajian
RAPAT DENGAR PENDAPAT. Ketua Komisi 3 DPRD, Dede Sudrajat sebut target PAD parkir belum melalui kajian dan terlalu mengawang-awang. rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.IDPAD parkir belum melalui kajian, ternyata jadi sorotan Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan. Sehingga mereka memanggil Dinas Perhubungan.
PAD parkir belum melalui kajian tersebut muncul dalam pertanyaan Koisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan saat membahas beberapa program kerja Dishub Kuningan sebagai mitra kerja komisi.
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi 3 dengan jajaran Dishub Kuningan ini digelar di ruang Banggar DPRD Kuningan, Rabu 18 Januari 2023.
Ketua Komisi 3 DPRD Kuningan, Dede Sudrajat mengatakan, dalam RDP tersebut hanya satu hal yang secara mendalam dibahas yakni tentang perparkiran.
“Ada beberapa hal dibahas pada RDP, diantaranya potensi pendapatan daerah dari parker. Soal penerangan jalan umum dan lainnya juga dibahas,” kata politisi PKS itu.
Namun RDP tersebut baru bisa membahas soal parkir yang lumayan ramai pendapat dan argumen.
“Pihak Dishub menyodorkan kepada kami terkait potensi pendapatan daerah dari parkir di tahun 2023 adalah sebesar Rp5,5 miliar,” ujarnya.
Pihaknya menilai potensi pendapatan yang disodorkan Kadishub terlalu mengawang-awang. Bahkan Dishub telah menetapkan target namun tidak melakukan kajian terlebih dahulu terkait sumber-sumber pendapatan dari parkir ini.
“Ternyata Dishub belum melaksanakan kajian secara utuh, masih sebatas perkiraan saja,” jelasnya.
Hal itu menguat saat pihaknya menanyakan titik-titik potensi pendapatan dari parkir ini, Kadishub belum bisa merincinya secara angka dan data.
“Kami menyimpulkan target Rp5,5 miliar ini terlalu mengawang-awang. Berdasarkan kajian awal, untuk capaian PAD parkir tahun 2022 saja jauh dari target yang ditetapkan,” paparnya.
Pada tahun 2022 saja, sebutnya, dari target pendapatan parkir Rp700 juta hanya tercapai Rp160 juta.
“Bagaimana mau mencapai Rp5,5 miliar, jika tahun sebelumnya saja masih jauh dari target. Kalau target Rp1,5 miliar kami kira wajar,” ucap Dede.
Maka untuk kejelasan target PAD parkir yang sesuai kajian komprehensif, DPRD Kuningan akan memanggil pihak Dishub Kuningan pada pekan depan.
“Katanya mereka akan melibatkan tim kajian dari akademisi yakni dari ITB,” tandasnya.
Sementara itu, Kadishub Kuningan, Mutofid saat hendak diwawancarai mengaku belum bisa memberikan keterangan.
“Jangan sekarang ya, nanti saja,” kata Kadishub sambil berjalan keluar gedung DPRD Kuningan. *

0 Komentar