Panwaslu Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Diminta Teliti Awasi Logistik Pemilu 2024

Panwaslu Kecamatan Harjamukti
TELITI. Panwaslu Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon diminta teliti awasi logistik Pemilu 2024. Hal ini penting demi terjaganya Pemilu 2024 tanpa kecurangan. FOTO: IST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON -Panwaslu Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon diminta teliti awasi logistik Pemilu 2024. Hal ini penting demi terjaganya Pemilu 2024 tanpa kecurangan.

Tingkat ketelitian yang tinggi dari para pengawas pemilu, diharapkan dapat mencegah terjadinya kesalahan selama proses pengawasan logistik Pemilu 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Harjamukti, Taufik Hidayat, bersama dua anggota panitia, Dewi Rossyana dan Isye Istiati, dalam konferensi pers “Pengawasan Logistik Panwaslu Kecamatan” di sekretariat setempat pada Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga:Ulama Kharismatik Banten, Abuya Muhtadi Deklarasi Dukung Ganjar-MahfudKemendes-DNN Jalin Kerja Sama Tahun 2024, Siap Saling Support

Taufik menyatakan bahwa dalam pengawasan logistik pemilu, perhatian khusus perlu diberikan pada aspek-aspek tertentu, seperti pelipatan kertas suara yang benar, jumlah kertas suara di setiap kotak suara, dan distribusi logistik pemilu hingga mencapai Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ketelitian perlu dimulai dari pelipatan kertas suara yang benar, jumlah kertas suara dalam setiap kotak suara, hingga distribusi logistik pemilu sampai ke TPS,” ujar Taufik.

Dalam pengawasan logistik pemilu, Taufik menyoroti pentingnya memeriksa jumlah berkas yang ada dalam kotak suara, seperti dokumen, tinta, segel, alat coblosan, dan cadangan kertas suara sebanyak dua persen.

“Kami menekankan kepada penyelenggara pemilu agar lebih cermat dalam memasukkan sejumlah barang dan dokumen yang ada dalam kotak suara. Pengawas Kecamatan dan stafnya juga perlu melakukan pengawasan lebih teliti agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaannya,” tambah Taufik.

Ia menegaskan bahwa pengalaman pemilu sebelumnya, di mana terjadi kekurangan kotak suara di wilayah Kecamatan Harjamukti, harus dijadikan pelajaran berharga.

Kekurangan ini diketahui jelang pencoblosan, menunjukkan adanya kekurangan dalam pengawasan sehingga jumlah kotak suara beserta isinya tidak diketahui dengan jelas.

“Pengalaman pemilu sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pemilu, terutama Panwas, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali,” ujarnya.

Baca Juga:Meri Hoegeng Anggap Ganjar Pranowo Keluarga BhayangkaraApel Siaga Pemilu 2024, Ketua Panwaslu Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon Minta Jajaran Jangan Cari-cari Masalah

“Kami berharap pemilu kali ini berjalan lancar, aman, serta kondusif berkat kesiapan dan kedewasaan penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan stakeholder terkait,” ungkap dia.

Sementara itu, Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Cirebon, Nurul Fajri, menambahkan bahwa pengawasan logistik pemilu tidak hanya terbatas pada tahapan akhir.

Sejak penyimpanan gudang logistik hingga kedatangan barang-barang logistik pemilu, semua tahapan harus memastikan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah ditetapkan.

0 Komentar