RAKCER.ID – Kabar pemecatan Affiati dari Partai Gerindra, sampai juga ke telinga yang bersangkutan. Kepada Rakyat Cirebon, Affiati beri respons tak terduga. Dia menyatakan legawa dipecat oleh partai yang pernah mendudukkannya di kursi ketua DPRD Kota Cirebon.
Kini, DPC Partai Gerindra Kota Cirebon resmi melayangkan surat permohonan Penggantian Antar Waktu (PAW) kepada DPD dan DPP Partai Gerindra, untuk memberhentikan Affiati sebagai anggota DPRD Kota Cirebon.
Secara otomatis, itu juga menjadi surat permohonan pemecatan bagi Affiati. Karena menurut aturan main partai, DPP lah yang berhak memecat kader.
“Yang berhak memecat itu DPP. Kita hanya melayangkan surat permohonannya,” jelas Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, Asep Kurnia, Kamis 16 Februari 2023.
Jika ke depan permohonan PAW yang dilayangkan DPC direspons dan ditindaklanjuti oleh DPP, kata Asep, maka nama yang akan menggantikan Affiati adalah Suhaili. Karena pada Pemilu 2019, Suhaili masuk tiga besar perolehan suara di bawah Affiati dan Hendi Nurhudaya.
“Nanti yang menggantikan pak Suhaili,” kata Asep.
Saat dikonfirmasi, legislator Partai Gerindra yang diusulkan untuk di-PAW, Affiati menyampaikan bahwa ia akan legawa dengan apapun yang diputuskan Partai Gerindra kepada dirinya saat ini.
“Saya menyerahkan keputusan kepada partai (Gerindra). Apapun keputusan Partai Gerindra saya terima,” ungkap Affiati singkat.
Berbeda dengan saat dirinya dilengserkan dari kursi ketua DPRD, berbagai gugatan dia layangkan. Namun kali ini, Affiati meyakini, bahwa apapun yang akan diputuskan DPP, akan menjadi keputusan terbaik.
“Saya akan legawa mengikuti bagaimana alurnya saja. Saya yakin ini yang terbaik buat saya, juga buat Partai Gerindra,” sambungnya.
Terpisah, calon legislator Gerindra Dapil III Kesambi-Pekalipan, yang pada Pemilu 2019 lalu memperoleh suara terbesar ketiga setelah Affiati dan Hendi Nurhudaya, Suhaili menyampaikan bahwa secara lisan, dirinya memang sudah mendapatkan obrolan dari DPC Gerindra. Terkait dengan adanya PAW. Bahkan itu sudah sejak lama.
“Secara resmi sih belum. Tapi kalau obrolan-obrolan lisan, sudah ada sejak lama. Bahwa bakal ada PAW,” ungkap Suhaili saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon.