Pemprov Bali PEDE! Sektor Kelautan dan Perikanan Diprediksi akan Menggeser Sektor Pariwisata

Pemprov Bali PEDE! Sektor Kelautan dan Perikanan Diprediksi akan Menggeser Sektor Pariwisata
Sektor Kelautan dan Perikanan. FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah gemerlap pulau Bali yang dikenal dengan keindahan alam dan pariwisata, terdapat sebuah sektor yang semakin menonjol: kelautan dan perikanan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali, Putu Sumardiana, memprediksi bahwa sektor ini akan menjadi kekuatan utama dalam perekonomian Bali ke depannya¹.

Transformasi Ekonomi Melalui Konsep “Ekonomi Kerthi Bali”

Bali saat ini tengah mengalami transformasi ekonomi melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali. Konsep ini berfokus pada potensi alam yang ada di pulau Bali. Dua sektor utama yang menjadi pilar dalam konsep ini adalah:

1. Sektor Pertanian: Meskipun lahan pertanian semakin menyempit, sektor ini tetap menjadi bagian penting dalam transformasi ekonomi Bali.2. Sektor Kelautan dan Perikanan: Sebagai sektor yang eksis bahkan selama pandemi COVID-19, kelautan dan perikanan memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi¹.

Ekspor Produk Perikanan di Bali

Baca Juga:10 Tips Sukses dalam Mengelola Usaha Fotocopy8 Tips Memulai Usaha FotoCopy yang Menjanjikan Untuk Pemula!

Bali telah membuktikan bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki daya tahan yang kuat. Selama pandemi COVID-19, ekspor produk perikanan dari Bali tetap berjalan dengan baik. Pada tahun 2021, ekspor produk perikanan mencapai 26.825 ton dengan nilai US$ 131,25 juta. Pada tahun 2022, volume ekspor meningkat menjadi lebih dari 26.468 ton dengan nilai US$ 136,80 juta¹.

Potensi dan Keunikan Sektor Kelautan dan Perikanan

Bali memiliki potensi besar dalam sektor kelautan dan perikanan. Beberapa hal yang menonjol antara lain:

– Varietas Ikan: Potensi ikan yang paling banyak diekspor dari Bali meliputi tuna, kakap, kerapu, dan cumi.– Produk Budidaya: Selain perikanan tangkap, budidaya ikan juga berkembang pesat.– Bahan Baku Lokal: Bahan baku unik yang hanya dapat ditemukan di Bali memberikan sentuhan khas pada produk-produk perikanan.– Wisata Bahari: Wisata bahari dan pesisir juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tantangan dan Upaya Meningkatkan Konsumsi Ikan

Meskipun potensi besar, tingkat konsumsi ikan di masyarakat Bali masih rendah. Kepala DKP, Sumardiana, mengakui bahwa harga ikan yang relatif lebih mahal dan pengolahan yang sulit menjadi faktor utama. Namun, upaya seperti program Gemarikan di beberapa daerah terus dilakukan untuk meningkatkan minat konsumsi ikan¹. 

0 Komentar