RAKCER..ID –Â Pratama Arhan kembali mencuat di mata publik. Arhan telah resmi direkrut oleh Tokyo Verdy, skuad asal Jepang yang berlaga di Liga J2.
Arhan dilepas oleh PSIS Semarang secara cuma-cuma atau gratis ke Tokyo Verdy. Arhan akan bermain untuk Tokyo Verdy, yang menempati posisi ke-12 di Liga J2 musim lalu.
Pria yang berposisi sebagai bek kiri ini memiliki banyak keunggulan. Permainan sederhana dengan jarak jelajah yang tinggi, akurasi umpan silang yang baik, dan lemparan ke dalam yang jauh.
Baca Juga:Lakukan 7 Cara Ini Dirumah Kalo Mau Punya Kulit Wajah Berseri Jadi 5 Tahun Lebih MudaTernyata Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Putri Ariani, Ingin Ikut Audisi America’s Got Talent?
Pratama Arhan mengakui sangat senang bisa mewujudkan keinginannya itu untuk bermain di luar negeri.
Siapa sangka ternyata dibalik kesuksesan ia menjadi bintang sepokbola itu terdapat kisah masa lalu yang cukup memprihatinkan.
Pratama Arhan hanya seorang anak biasa asal Blora, Jawa Tengah yang kerap bermain sepakbola menggunakan bola plastik di halaman rumahnya.
Kehidupannya di masa kecil sangat sederhana, ibunya hanya seorang pedagang sayur, sedangkan ayahnya bekerja serabutan.
Karena perekonomiannya yang sederhana itu, Arhan hanya bisa menggunakan sepatu untuk bermain sepakbola seharga 25 ribu rupiah saja.
Pada ada awalnya, pemain asal Blora tersebut sempat sudah tidak ingin melanjutkan mimpinya sebagai pesepakbola, namun kakaknya terus saja mengajaknya berlatih dan menyemangati Arhan.
Arhan memilih pindah ke Semarang setelah menamatkan pendidikan SD dan melanjutkan pendidikannya hingga SMA.
Selain bersekolah Arhan juga pernah mengikuti PSIS Semarang U-18 dan berkesempatan berlaga di ajang Elite Pro Academy U-18.
Baca Juga:Heboh, Biodata dan Fakta Dibalik Debutnya Zayyan, Idol K-Pop Asal Indonesia Kenalan YukKamu Ingin Mencoba Leupeut Ketan Tanpa Harus Pergi ke Kuningan?, Yuk Coba Bikin Resep Leupeut Disini Ya
Penampilan Arhan di ajang itu rupanya berhasil menarik perhatian Shin Tae-yong. Alhasil, Arhan diundang untuk mengikuti proses seleksi Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2020.
Arhan juga dinyatakan berhasil dan diberi kesempatan mengikuti pelatihan jangka panjang di negara-negara Eropa.
Selama di Kroasia, Arhan dan Timnas Indonesia U-19 mengikuti sejumlah laga uji coba bersama klub-klub Kroasia. Kemampuan lemparan jarak jauh Arhan sejak itu mulai terkenal.
Sayangnya, wabah pandemi yang melanda mengharuskan Piala Dunia U-20 yang seharusnya akan berlangsung pada 2021 ditunda hingga 2023.