RAKCER.ID – Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya menggelar Silaturahmi Kebangsaan bersama delapan jajaran Forkopimda yang ada di wilayah teritorial Korem 063/ SGJ, Senin 6 Maret 2023.
Dalam silaturahmi kebangsaan tersebut, Habib Luthfi menyampaikan pesan-pesan kebangsaan. Termasuk pesan persatuan dari ancaman perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
Menjelang Pemilu 2024, Habib Luthfi kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang heterogen dari semua segi. Baik bahasa, suku, bahkan agama. Namun demikian, di balik perbedaan tersebut, Pancasilaa sudah mengikat satu komitmen persatuan, dalam Persatuan Indonesia.
Baca Juga:Kirab Merah Putih dan Budaya di Cirebon, Arak Bendera Sepanjang 500 MeterDemokrat Resmi Deklarasi Anies Baswedan, AHY: Kapal Koalisi Siap Berlayar
Jika dalam perbedaan suku, bahasa dan agama, bangsa Indonesia bisa mengikat diri, maka dalam perbedaan pilihan politik, Habib Luthfi juga meminta bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat memegang persatuan.
“Menjelang 2024, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang tidak mudah dipecah belah,” ungkap Habib Luthfi.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk meningkatkan kecintaannya terhadap bangsa ini.
“Karena ketika kita cinta kepada bangsa ini, lebih tinggi dari yang lain, maka tidak akan ada perpecahan. Termasuk karena pilihan politik. Maka, mari kita memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia,” ajak Habib Luthfi.
Di akhir pesan-pesannya pada Silaturahmi Kebangsaan, yang diawali oleh Kirab Merah Putih dari Jalan Siliwangi ke Stadion Bima tersebut, Habib Luthfi mengajak semua hadirin untuk sama-sama memanjatkan doa-doa terbaik untuk bangsa Indonesia.
“Kita doakan, agar bangsa Indonesia semakin maju. Bisa melahirkan intelektual-intelektual yang bisa menjawab tantangan zaman,” imbuhnya.
Setelah mengakhiri pesan-pesan dari Habib Luthfi, agenda Silaturahmi Kebangsaan di Stadion Utama Bima, dipungkas dengan doa lintas agama. Yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Cirebon, didampingi para pemuka dan tokoh lintas agama, yang juga ikut berdoa menurut kepercayaan masing-masing, untuk kebaikan Indonesia.
Baca Juga:Tak Terganggu Putusan PN Jaksel Tentang Penundaan Pemilu, KPU Kota Cirebon Tetap Fokus Jalankan TahapanSekelas Rupbasan Kelas I Jakarta Utara Belajar ke Rupbasan Kelas I Cirebon, Apa Hebatnya?
Selain silaturahmi kebangsaan, Habib Luthfi juga memimpin kegiatan Kirab Merah Putih dan Budaya untuk meneguhkan visi Bersatu Untuk Negeri.
Kirab Merah Putih dan Budaya ini diikuti 8 Kabupaten dan Kota di Utara Jawa Barat, yang masuk dalam wilayah teritorial Korem 063/ SGJ. Yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.