RAKCER,ID – Mie Jajangmyeon tentu sudah tidak asing lagi bagi penggemar drama Korea. Selain tampil di serial drama, Mie Jajangmyeon juga sering tampil di variety show di Korea Selatan. Mie Jajangmyeon merupakan makanan berupa mie dengan tambahan kecap hitam yang dipadukan dengan sejenis daging.
Mie Jajangmyeon atau mie hitam yang sangat populer memang tidak pernah hilang dari kehidupan masyarakat di Korea. Mie jajangmyeon pernah menyabet predikat makanan yang paling banyak dipesan di layanan Korea dan menjadi salah satu hidangan yang dijual di restoran Korea, Namun dibalik kepopuleran mie jajangmyeon tersebut ternyata memiliki kisah sedih di balik pembuatannya.
Sejarah Mie Jajangmyeon
Pertama, tahukah kamu alasan orang Korea makan mie jajangmyeon saat mereka baru pindah rumah?
Baca Juga:Dahsyat! 5 Manfaat Bawang Putih Tunggal: Keajaiban Pengobatan Dalam Satu SiungLuar Biasa! 5 Manfaat Bawang Hitam yang Tidak Teduga Untuk Tubuh
Hal ini terjadi karena jajangmyeon sebenarnya adalah masakan yang dibawa ke Korea oleh imigran China. Pada awalnya kuah jajangmyeon yang sekarang berwarna hitam berubah menjadi kuning karena terbuat dari pasta kacang kedelai.
Puluhan ribu imigran dari Tiongkok tinggal di Korea dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Orang Tionghoa ini berasal dari Sandong, Tiongkok dan telah tinggal di sana selama beberapa generasi. Setelah pemisahan Taiwan dari China daratan pada tahun 1949, Korea menjalin hubungan diplomatik dengan Taiwan, yang kemudian mengubah status kewarganegaraan Sino-Korea di Taiwan.
Singkat kata, saat ini terjadi, status orang Tionghoa yang tinggal di Korea memiliki status kewarganegaraan yang tidak jelas. Karena mereka memiliki darah Cina tetapi tinggal di Korea dan memiliki kewarganegaraan Taiwan.
Krisis identitas ini berlanjut secara turun-temurun hingga akhirnya mereka merasa seperti orang asing di mana-mana. Meski masih pendatang, mereka tidak bisa kembali ke daratan China karena warga negaranya Taiwan.
Jika mereka pergi ke Taiwan, mereka tidak dianggap sebagai orang Taiwan di sana, sedangkan jika mereka tinggal dan menetap di Korea, mereka tetap menjadi orang asing di negara tersebut.