PJJ dan LPH IAIN Cirebon Turut Ramaikan Expo Kemandirian Pesantren di Tasikmalaya

PJJ dan LPH IAIN Cirebon Turut Ramaikan Expo Kemandirian Pesantren di Tasikmalaya
0 Komentar

RAKCER.ID – Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) IAIN Syekh Nurjati Cirebon turut meramaikan Expo Kemandirian Pesantren dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Provinsi Jawa Barat di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya.

Pameran produk unggulan yang digelar oleh IAIN Cirebon ini menjadi sorotan dalam rangkaian acara yang bertujuan untuk mempromosikan peran kunci pesantren dalam pengembangan pendidikan, ekonomi, dan budaya, Jumat (20/10/2023).

Expo Kemandirian Pesantren dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Provinsi Jawa Barat di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya, dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs H Ajam Mustajam MSi, Hari Santri Nasional tahun 2023  bertemakan ‘Jihad Santri, Jayakan Negeri’.

Baca Juga:RMB Sejati Tanamkan Wawasan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa IAIN CirebonGuru Besar IAIN Cirebon Serukan Pemilu Damai

Dalam kegiatan Expo Kemandirian Pesantren tingkat Provinsi Jawa Barat, IAIN Cirebon memajang berbagai produk unggulan yang dihasilkan melalui program-program pendidikan berbasis siber dan pelatihan yang ditawarkan. Ini termasuk karya ilmiah, buku-buku, yang dibuat oleh Dosen, Tendik dan mahasiswa.

IAIN Cirebon yang sebentar lagi akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) juga mengadakan sesi penyuluhan pendidikan berbasis siber dan lembaga pemeriksa halal untuk para pengunjung.

Sementara itu, Ketua Prodi PJJ PAI, Dr M Ali MPdI menyampaikan informasi tentang program-program pendidikan berbasis siber yang ditawarkan dan berbagi kesuksesan para alumni yang telah menjadi pemimpin di berbagai sektor kepada para pengunjung stand.

“IAIN Cirebon kedepannya akan memiliki lebih dari satu program pendidikan jarak jauh, disamping PJJ PAI akan lahir 6 prodi baru 5 dari program S1 yakni (PBA, SPI, AFI, PGMI, dan IPS) dan 1 program S2 (HK) yang nantinya menggunakan sistem pembelajarannya berbasis siber (PJJ)”. ungkap Ali.

Pada Kesempatan yang sama Prof Dr Hajam MAg selaku Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menyampaikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjalin kerjasama dengan beberapa pesantren terkemuka di Jawa Barat, menciptakan hubungan yang kuat antara pendidikan tinggi dan pendidikan pesantren.

“Ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung kemandirian pesantren,” ujar Hajam.

0 Komentar