RAKCER.ID – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi, tak menghiraukan gejolak di internal PKB. Imbas dari isu kepindahannya ke Partai Golkar.
Hal itu dinilai Luthfi sebagai bagian dari dinamika politik menjelang pesta demokrasi. Sebagaimana diketahui, di tahun 2023 ini, menjadi tahun politik bagi para politisi. Artinya, gimmick politik pun kerap menghiasi.
Luthfi sadar dengan itu. Bagi dia, yang terpenting konsistensinya hingga saat ini tidak berkurang. Serta masih menjadi bagian dari PKB yang sudah dibesarkannya.
“Saya sudah mendaftar sebagai calon anggota DPR RI dari PKB,” kata Luthfi kepada Rakyat Cirebon, sambil menunjukan bukti pendaftaran yang dilakukannya secara online.
Fakta ini, sekaligus menjadi pukulan telak bagi DPC PKB, yang sempat mempertanyakan karir Luthfi ke depan. Setelah Luthfi tidak mendaftar sebagai calon legislatif (Caleg) di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, dari 10 nama yang saat ini duduk di DPRD, hanya Luthfi yang belum mendaftarkan diri ke DPC. Sontak saja, hal itu menjadi sorotan. Dinilai imbas dari ketidakharmonisan Luthfi dengan Ketua DPC PKB, R Hasan Basori.
Terpisah Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori (RHB) pun akhirnya angkat bicara, usai melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Cirebon.
RHB membenarkan, 10 incumbent yang menduduki legislatif saat ini, semua sudah mendaftar di DPC. Minus Luthfi. Mengingat, Luthfi ke depan tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Luthfi naik kelas. Ia maju ke DPR RI.
Artinya, kata RHB, isu kepindahan Luthfi ke partai lain tidaklah benar. Informasi itu, dinilainya hoax.
“Beliau masih menjadi kader PKB. Bahwa benar hanya beliau dari incumbent yang tidak mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 untuk anggota DPRD Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Tapi, bukan berarti Luthfi “dibuang” serta memberikan peluang bagi mantan ketua DPC PKB itu untuk loncat partai. Karena saat ini, Luthfi menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat.
Hasan pun mengaku sudah menginstruksikan Sekretaris DPC untuk memanggil Ketua DPRD. Untuk mengklarifikasi beberapa hal. Salah satunya terkait isu tersebut.