RAKCER.ID – Pernahkan terlintas dalam pikiran bagaimana caranya membaca pikiran orang? Nah, tips ini sangat bermanfaat buat kamu yang suka dengan ilmu psikolog.
Sebelum lanjut ke cara membaca pikiran orang, kita bahas dulu tentang apa itu psikolog? Psikolog adalah mereka yang membantu mendampingi, mengenali, serta sedikit menangani masalah kejiwaan atau perilaku seseorang.
Seorang psikolog atau psikiater memerlukan kemampuan listening atau pendengan yang baik. Tujuan dari penerapan hal tersebut adalah untuk membantu mendiagnosa, menganalisa, serta membantu klien dalam menemukan sumber permasalahan dan solusi untuk problem yang sedang mereka lalui.
Baca Juga:WOW !! Samsung Galaxy S23 Series 5G Punya Fitur MenarikVIRAL !! 4 Drama Korea Terbaru Yang Sedang Trending, Simak Info Menarik Lainnya di Sini !
Dan bagaimana cara psikolog membanca pikiran seseorang? Temukan jawabannya di bawah ini !
Berikut adalah cara membaca pikiran seseorang tanpa harus memiliki ilmu supranatural.
1. Ekspresi Palsu
Yang pertama ada ekspresi palsu. Menjalani usia dewasa memang tak semudah yang terlintas di pikiran, termasuk ketika kamu ingin menangis ataupun cemberut tentu tak menunjukan ekpresinya begitu saja bukan karna mengingat usia telah menginjak dewas.
Tahukah kamu? Selalu ada celah untuk mengindentifikasi emosi seseorang dari ekspresi wajah yang dipaksakan sekalipun. Apabila satu sisi ekspresi wajah seseorang lebih aktif dari yang lain,maka ekspresi tersebut hanya topeng belaka. Dan emosi yang sesungguhnya kebalikan dari ekspresi tersebut.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh Lawan Bicara
Mulut memang bisa berbohong namun, bahasa tubuh tidak. Bahasa tubuh yang biasa muncul ketika seseorang berbohong adalah gerakan tangan secara berlebihan atau gelisah, menyembunyikan tangan, maupun mengangkat bahu dan tidak bisa tegak.
3. Perhatikan Tatapan Matanya
Salah satu trik psikolog ini berhasil untuk membaca pikiran orang yaitu dari tatapan mata lawan bicara. Hanya dari tatapan mata kamu bisa mengetahui lawan bicaramu sedang berbohong atau tidak.
Apabila mata sang lawan bicara melirik kekanan dan lurus ke atas, itu menandakan bahwa lawan bicara kita sedang berbohong karna sedang mengaktifkan imanijasi dan aktifitas memori kiri.
Namun, ketika lawan bicara kita melirik kekiri dan kebawah maka dia sedang mengingat fakta-fakta atau lawan bicara kita tidak sedang berbohong.