CIREBON, RAKCER.ID – PSS Sleman terus memperkuat tim mereka untuk Liga 1 2024/2025. Terbaru, mereka mendatangkan Filemon Ofosu-Ayeh sebagai pemain baru.
Untuk musim ini, Elang Jawa menggaet pemain asing ketujuh, dan pemain ini bermain dengan posisi baik di bek sayap . Pemain berpostur 183 cm ini berasal dari Jerman dan memulai karir sepak bola profesionalnya.
Dia memulai kick-off di SV Wilhelmshaven Youth, sebelum dipindahkan ke klub di luar Jerman seperti Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris) dan Halmstads Bollklubb (Liga Swedia).
Baca Juga:Didominasi Pemain Timnas Indonesia Inilah 6 Pemain Termahal mPiala AFF U19 2024Striker Elit Serie A yang Bakal Hadapi Bek Timnas Indonesia Musim Depan
Phil senang bergabung dengan PSS Sleman setelah tanda tangan kontrak kerjasama dengan Laskar Sembada.
Ia pun mengakui mendapatkan sambutan yang sangat baik dari manajemen dan koleganya.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan tim PSS Sleman . Saya banyak mendengar hal-hal baik tentang PSS dari para pemain asing yang bermain di Liga Indonesia,” ucapnya, Kamis (18/7/2024).
Dia juga menyatakan bahwa dia sangat senang dengan tanggapan positif yang dia terima dari semua orang di PSS Sleman sejauh ini.
Selain itu, Ofosu-Ayeh ingin melanjutkan karir sepak bola profesionalnya di Indonesia karena antusiasme dan dukungan fanatik suporter terhadap klub.
” PSS Sleman memiliki basis suporter besar dengan fanatismenya yang luar biasa. Melihat tayangan melalui video pertandingan PSS Sleman , stadion penuh sesak dan pendukung PSS sangat kreatif. Saya tidak sabar menunggu bemain di pertandingan kandang pertama,” ucapnya.
Dia juga menyuarakan antusiasme masyarakat terhadap sepak bola di Indonesia dan Swedia. Sebelum memutuskan untuk berkarir di Liga Indonesia bersama PSS Sleman, Phil melihat hal tersebut melalui pengamatan media internet.
Baca Juga:5 Klub Indonesia Yang Memensiunkan Nomer PunggungnyaPSBS Biak Resmi Mendatangkan Pemain Lincah Rifaldo Tod Ferre
“Budaya sepak bola Indonesia jelas lebih bergairah, stadion penuh sesak di sini. Di Swedia cukup sepi, orang-orang mengikuti sepak bola tetapi energinya berbeda dibandingkan di Indonesia,” ucapnya.
Bek berpaspor Ghana ini mengatakan dia masih belum merasakan kesan pertama sepak bola Indonesia.
“Saya melihat sepak bola Indonesia sebatas dari internet jadi belum merasakan langsung. Apalagi belum berlatih dan bermain jadi semuanya baru bagi saya. Saya menantikan kiprah awalnya seperti apa,” ucapnya.