RAKCER.ID – Prodi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Cirebon menggelar kegiatan International Seminar of Distance Learning Management.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof Dr Shalahudin Kafrawi PhD, Chief Department of Religius Studies Hobart and William Smith Colleges New York, United States of America dan Prof Dr Im Young Ho, Dean of Department Indonesian Studies Cyber Hankuk University of Foreign Studies Seoul, South Korea.
Sejumlah petinggi IAIN Cirebon juga tampak hadir. Seperti Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg dan Kajur PJJ PAI, Dr Moh Ali MPd serta sejumlah tamu undangan.
Baca Juga:Rektor Baru, Kabinet Baru, Inilah Sususan Pimpinan IAIN Cirebon TerbaruDengan eSIM, Masyarakat Bisa Pakai Nomer Ponsel Tanpa SIM Card
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg berujar bahwa Islamic Cyber University yang menerapkan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan milik semua program studi yang ada di IAIN Cirebon. Nantinya setiap program studi bakal dibuka versi PJJ nya.
“Ini (Islamic Cyber University) merupakan standar sistem pendidikan yang semakin diperluas untuk seluruhnya (program studi di IAIN Cirebon) dalam memberikan layanan digital,” kata Prof Aan.
Dia menambahkan, unsur pimpinan yang membidangi akademik bersama pihak terkait lainnya di kampus setempat untuk menyusun sebuah langkah berkaitan dengan standar sistem pendidikan Islamic Cyber University tersebut.
Prof Aan mengatakan, PJJ bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada khalayak, bahwa Islamic Cyber University adalah kampus keagamaan satu-satunya di Indonesia yang memberi layanan yang serba digital.
“Pada beberapa bagian sesungguhnya kita berharap pendidikan futuristik berbasis digital ini menjadi ciri khas IAIN Cirebon, yaitu digitalisasi pembelajaran. Dimana seluruh proses pembelajarannya memanfaatkan teknologi yang dapat mempermudah,” tambahnya.
Prof Aan berharap kehadiran PJJ di IAIN Cirebon ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang berada di seluruh provinsi di Indonesia. “Bagian-bagian yang sebelumnya belum terjangkau pendidikan tinggi, maka dengan kehadiran PJJ ini telah memberikan ruang bahwa kesempatan pendidikan untuk mereka kini bisa terpenuhi,” pungkasnya.
Sementara itu, Dean of Department Indonesian Studies Cyber Hankuk University of Foreign Studies Seoul, South Korea, Prof Dr Im Young Ho menyambut baik dibukanya PJJ bagi banyak program studi di IAIN Cirebon.