CIREBON, RAKCER.ID — Rahmat Sutrisno salah satu pejabat di Kabupaten Cirebon yang namanya disebut-sebut layak dijadikan penjabat (pj) bupati. Dia dinilai layak diusulkan.
Birokrat senior di Kabupaten Cirebon itu, memiliki segudang pengalaman, yang tidak terbantahkan.
Tapi, sebenarnya seperti apa sih, tanggapan Rahmat Sutrisno, mengetahui namanya itu, terus menerus disebutkan banyak orang.
Baca Juga:Suami-Istri Beda Partai, Kader PDIP Terancam di PAWHarjo: Pilih Hilmy Timbang Hendra Jadi Pj Bupati
Rakcer.id pun akhirnya berhasil menemuinya, Selasa 19 September 2023. Rahmat mengaku tidak bisa melarang siapapun yang sudah menyuarakan namanya untuk diusung menjadi Pj Bupati.
“Saya menghargai siapapun yang sudah mendorong saya. Saya tidak punya kuasa untuk mencegahnya,” kata Rahmat.
Tapi kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) itu, baginya membicarakan Pj Bupati saat ini, masih terlalu dini. Kepastian akhir masa jabatan (AMJ) Imron-Ayu saja hingga kini, belum menemukan titik terang.
“Ya, bagi saya, ngomong soal Pj Bupati saat ini terlalu dini. Pak Bupati dan Ibu Wabup saja masih menjabat,” katanya.
Rahmat pun belum berani menjawab seperti apa kesiapannya ketika nanti DPRD Kabupaten Cirebon benar-benar mengusulkan namanya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalaupun iya, saya harus fikirkan dulu. Karena itu menyangkut juga keluarga. Problem yang akan dihadapi ketika duduk disana juga harus bisa saya lihat dan pertimbangkan,” katanya.
” Lepas dari setuju atau tidak. Saya harus menghargai pak Bupati dan Ibu Wabup saat ini masih menjabat. Dan saya pun masih stay duduk disini,” tukasnya.
Pejabat Pemda, Inginkan RahmatÂ
Baca Juga:Indocement Dirikan Sekolah Sepak BolaSambut Kawasan Rebana, Sektor Transportasi Publik Perlu Dikuatkan
Tak menentunya AMJ Bupati, nampaknya tidak menurunkan tensi politik birokrat. Mereka menginginkan kandidat yang akan mengisi penjabat (Pj) Bupati nanti, haruslah orang sendiri.
Bukan didatangkan dari luar. Terlebih, kandidatnya itu, nyata ada. Kinerjanya sudah terbukti mampu mengemban amanah itu, ketika didaulat menggantikan Imron-Ayu kelak dimasa transisi.
Rahmat Sutrisno salah satu nama yang cukup santer dibicarakan, dianggap layak mengisi posisi tersebut.
“Dilihat dari senioritas, kriteria itu masuk ke Pak Rahmat. Dilihat dari pengalaman juga sudah terbukti,” kata salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon yang enggan disebutkan namanya.