RAKYATCIREBON.ID – Prestasi mengesankan dipersembahkan Direktur Perumda air Minum (PAM) Tirta Kamuning, H Deni Erlanda SE MSi. Selama menjadi orang nomor satu di perusahan milik daerah ini, Deni sukses menempatkan PAM Tirta Kamuning berada di peringkat 16 nasional dari ratusan BUMD se Indonesia. Bukan hanya itu, PAM Tirta Kamuning juga sukses menorehkan keberhasilan yakni meraih opini WTP selama 5 tahun beruturut-turut, mulai 2017 hingga 2021. Dari 388 BUMD se-Indonesia, hasil ini menempatkan PAM Tirta Kamuning di peringkat 16 nasional, peringkat 13 wilayah II Pulau Jawa, dan peringkat 5 di Jawa Barat.
Capaian ini tentu saja membuat Bupati H Acep Purnama kesengsem berat atas kinerja yang ditunjukkan Deni Erlanda dan jajaran Direksi PAM Tirta Kamuning. PAM Tirta Kamuning dinilai bupati, memiliki peluang untuk meningkatkan profit perusahaan. Sesuai dengan core bussines, PAM Tirta Kamuning dapat membuat kerjasama dengan Kabupaten serta Kota yang lain untuk meningkatkan profit.
“Tepat di ulang tahun ke-34 PAM Tirta Kamuning, Alhamdulillah dirayakan dengan sederhana dalam bentuk ungkapan rasa syukur. Atas bimbingan Allah SWT, jajaran direksi, direktur, karyawan, semuanya telah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sebur bupati.
Baca Juga:Pertalite Sulit Didapat, Pelaku UMKM MengeluhKapolri Kirim Sembako untuk Buruh Kuningan
Sementara Direktur PAM Tirta Kamuning, H Deni Erlanda SE MSi berjanji akan memaksimalkan berbagai upaya, mewujudkan harapan melayani masyarakat secara menyeluruh.
“Caranya, memaksimalkan mata air yang ada. Pembelian mata air juga harus kita lakukan karena debit yang kita miliki tidak mungkin cukup untuk melayani seluruh masyarakat Kuningan,” kata Deni.
Menurut Deni, sejauh ini ada 16 titik mata air dengan 2 pengolahan, yakni di Darma dan Surakatiga. PAM Tirta Kamuning mengupayakan penambahan debit air, untuk meningkatkan jumlah pelanggan sesuai harapan bupati.
“PAM Tirta Kamuning yakni hingga April 2022, 60.000 sambungan pelanggan telah dilayani.
Dan tahun ini ada sekitar 300 sambungan yang kami gratiskan. Dan Insya Allah target PAD 2022 naik Rp1 miliar,” pungkasnya. (ags/adv)