Riview Novel Santri Pilihan Bunda : Kisah Cinta Aliza yang Dijodohkan dengan Seorang Santri yang Bernama Kinaan

Riview Novel Santri Pilihan Bunda
Perjodohan tidak pernah menjadi niat Aliza. Misalnya, ia harus menikah dengan murid pilihan ibunya. Ozama El Fatih, Kinaan. Seorang santri di salah satu pesantren ternama di kotanya. Pria jangkung dengan alis lebat. Pahatan wajah dianggap tanpa cela. FOTO:@PINTEREST/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Kali ini kami akan meriview novel santri pilihan bunda, menceritakan kedua insan yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya.

Novel santri pilihan bunda merupakan novel yang telah terbit di tahun 2022 lalu. Namun, karna isi dari novelnya yang romantis menjadikan novel ini tetap ramai dibaca oleh kalangan pecinta novel islami romantis

Tokoh protagonis dalam novel Santri Pilihan Bunda adalah Aliza Shaqueena Iqala, seorang gadis cantik dengan bulu mata lentik indah yang kecanduan es batu.

Baca Juga:Wajib Baca!! Rekomendasi Buku Novel Islami Paling RomantisWajib Nonton!! Rekomendasi Film Netflix dengan Rating Paling Tinggi

Ketika ia dipaksa menikah dengan siswi pilihan ibunya, hari-hari rutinnya menjadi penuh kejutan. Pria beralis tebal ini memiliki postur tubuh yang tinggi dan wajah yang tak tertandingi, setidaknya menurut Aliza.

Pria yang dingin berlatih ini mampu menjadi sosok yang hangat bagi Aliza. Kinaan mencintai Aliza meski harus menikah melalui perjodohan.

Terlepas dari kenyataan bahwa Aliza dan Kinaan menikah dalam perjodohan yang mengejutkan, pasangan itu tampaknya memiliki kehidupan rumah tangga yang indah.

Sikap Kinaan yang manis membuat Aliza paham betapa sialnya dia. Namun, di balik penampilan luarnya yang peduli dan bertanggung jawab, Kinaan tampaknya menyembunyikan latar belakang yang menyedihkan dan menyakitkan.

Sebuah cerita, tidak seperti kenyataan sebenarnya, tidak selalu berjalan sesuai rencana. Begitu pula dengan alur novel Pilihan Santri Bunda.

Saat novel terungkap, muncul sosok bernama Zero, yang tindakannya mungkin membuat pembaca kesal.

Zero sering kali bersikap jahat kepada Aliza. Dia tidak berpikir dua kali untuk memukulnya, meski itu berarti menyakiti Aliza.

Baca Juga:Inilah Strategi Dakwah Wali Songo dalam Menanamkan Ajaran Islam di PedalamanTerungkap!! Ternyata Begini Cara Wali Songo Mengajarkan Agama Islam di Daerah Pedalaman!

Sekalipun pengarang memberikan ciri-ciri stereotip Zero sebagai tokoh antagonis, kehadiran tokoh tersebut diperlukan untuk mempertinggi konflik cerita dalam novel Santri Pilihan Bunda. Alhasil, plotnya menjadi lebih hidup.

Belum lagi Zena, adik Kinaan yang sering melakukan diagonal sehingga menyulitkan Kinaan. Meski pada akhirnya kebohongan tersebut akan menghantuinya. Zena dirantai oleh penyesalan yang seolah berlangsung selamanya.

Skema pencocokan ini tidak pernah ada dalam daftar keinginan Aliza, apalagi menikahi seseorang yang baru ia temui; memiliki keterlibatan romantis dengan pria yang dia kenal belum pernah terjadi sebelumnya.

0 Komentar