RAKCER.ID – Setelah meraih predikat Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB, Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas di instansi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara atau Rupbasan Cirebon, terus mengupayakan predikat selanjutnya. Yakni Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Salah satu upaya yang dilakukan, tim Pokja berangkat ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang untuk melakukan Benchlearning.
Pembangunan Zona Integritas Rupbasan kelas I Cirebon menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sendiri, tengah dilakukan di tahun 2023 ini.
Baca Juga:Legislator Hanura Keluarkan Dana Pribadi Perbaiki Jalan Rusak di Wilayah SelatanHafal Lebih dari 6 Juz, CIS Fullday School Berangkatkan Siswinya Umrah
Tim Pokja Rupbasan Kelas I Cirebon berangkat ke Semarang, dikomandoi langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa. Rombongan pun diterima langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Semarang.
Tak hanya dari Cirebon, ternyata Benchlearning ke Semarang pun diikuti Rupbasan Surabaya dan Rupbasan Wates, semuanya mengikuti Benchlearning bersama dengan tujuan yang sama.
Tiba di LPP Semarang, Tim ZI Rupbasan pun diajak berkeliling oleh Tim Pokja LPP semarang untuk melihat inovasi yang ada disana, mulai dari ruang kegiatan kerja, Blok Hunian, Dapur Umum, Aula terbuka hingga Ruangan Register.
“Kami beserta rombongan Tim Pokja Rupbasan Cirebon telah diterima dan disambut dengan baik. Kami mengapresiasi keberhasilan LPP Semarang yang telah meraih predikat WBBM dan mempertahankannya sampai saat ini,” ungkap Fajar.
Kiat-kiat keberhasilan LPP Semarang, lanjut Fajar, tentu akan menjadi bekal bagi pihaknya di Cirebon, untuk meniru apa yang sudah dilaksanakan, dan inovasi-inovasi yang sudah dibuat.
“Tentunya keberhasilan tersebut akan menjadi tauladan bagi kami untuk semangat dalam membangun Zona Integritas Menuju WBBM di Rupbasan Cirebon,” kata Fajar.
Ditambahkan Fajar, kondisi di LPP Semarang sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Rupbasan Cirebon, yang memiliki bangunan yang minimalis, namun memanfaatkan ruangan dengan inovasi-inovasi yang baik sehingga keterbukaan informasi publik dapat terlihat dengan jelas.
Baca Juga:Pesan Penuh Makna Habib Luthfi Jelang Pemilu 2024Kirab Merah Putih dan Budaya di Cirebon, Arak Bendera Sepanjang 500 Meter
“Kita berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut, ada pertukaran informasi yang baik untuk Rupbasan Cirebon, dalam hal peningkatan Kualitas Pelayanan Publik terhadap Aparat Penegak Hukum, Stakeholder maupun Masyarakat,” imbuh Fajar. (*)