CIREBON.RAKCER.ID — Dibeberapa daerah, saat kemarau datang, kerap terjadi kekeringan. Jangankan untuk mengairi area pesawahan, untuk kebutuhan air minum saja, seringnya kesusahan.
Salah satunya, terjadi di Blok Pasong, Blok BTN dan Kebon Baru Arjawinangun. Di tiga blok tersebut, seringkali kekurangan air. Mereka pun sampai meminta kepada dewan di daerah pemilihan (Dapil) nya untuk dicarikan solusi terbaiknya.
Itu disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Hj Hanifah MA disetiap kesempatannya menggelar reses disana.
Baca Juga:BALADA PAN: Jelang Pemilihan, Rotasi Ketua Jadi PilihanNasDem Tak Ingin Buru-buru Pasang Baliho Anies-Muhaimin
“Reses tahun 2022 lalu, masyarakat di Blok Posong dan BTN Arjawinangun, mereka menyampaikan betapa sulitnya memperoleh air bersih untuk kebutuhan hidupnya,” kata anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Hj Hanifah MA, kepada Rakcer.id Selasa 5 September 2023.
Politisi PKB itupun akhirnya menyerap aspirasi tersebut dan membawanya ke legislatif. Disampaikan dalam setiap kesempatannya menggelar rapat kerja di DPRD.
“Saya berkonsultasikan dengan Kadis DPUTR bagaimana caranya agar saya sebagai dewan di dapilnya bisa menolong dan memberikan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum),” lanjutnya.
Karena lanjut Bunda Ohan–sapaan untuknya sesuai yang diamanatkan UU NO 7 / 2004 Pasal 10 tentang sumber daya air bahwa SPAM merupakan tanggungjawab Pemda. Diselenggarakan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjamin kebutuhan pokok air minum yang memenuhi persyaratan.
Baik dari segi kualitas, kuantitas, dan syarat kontinuitas. Berangkat dari aspirasi masyarakat tersebut lanjutnya, politisi PKB itu merencanakan usulan pokok pikiran (pokir) nya untuk membuat SPAM. Beruntungnya, SPAM yang diharapkan itu, tahun ini bisa diwujudkan.
“Alhamdulillah Kemendagri menyetujuinya. Tidak mendelete,” tuturnya.
Bunda Ohan menceritakan setelah dilakukan pendeteksian, ternyata di Posong itu, tidak ada sumber air. Sehingga dicari alternatif lain, dengan membuat rumah pompa dan pengadaan pompa boster untuk menyedot air dari mata air Cibodas.
Tujuannya agar bisa dialirkan untuk wilayah Arjawinangun. Terutama untuk Posong serta pembanguan rumah pompa dekat reservoar di depan Pasar Gaya.
Baca Juga:Anies-Muhaimin Jadi Diduetkan: PKB Cirebon, Langsung Gerak, Panaskan Mesin PartaiHasil Survei di Kabupaten Cirebon, Suara PDIP Meroket, Ganjar Pranowo Merosot
“Alternatif ke 2 yaitu air dari mata air Cibodas dimasukan dulu ke reservoar, baru ditarik melalui pompa boster dengan kapasitas 50 liter per detik,” ungkapnya.