Salah Satu Warung Makan di Majasem Ludes Terbakar si Jago Merah

Ilustrasi garis polisi untuk kejadian Salah Satu Warung Makan di Majasem Ludes Terbakar si Jago Merah
Ilustrasi garis polisi untuk kejadian Salah Satu Warung Makan di Majasem Ludes Terbakar si Jago Merah. FOTO: pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Salah satu warung makan yang berlokasi di Jalan Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, mengalami kebakaran pada awal bulan Mei 2024 kemarin.

Tidak ada yang tersisa dari bangunan warung makan yang terbakar si jago merah itu, karena api dengan cepat membakar bangunannya. 

“Awal saya lihat ada api kecil dari bagian dapur warung makan itu, terus berubah menjadi besar,” ucap salah satu saksi mata kejadian tersebut.

Baca Juga:Amerika Serikat sedang Kewalahan dengan Covid-19 FLiRT yang Menjadi Covid Varian TerbaruSejarah Baru! Ayah dan Anak Bermain Bola di Rumput yang Sama, Siapa Mereka?

Sang Saksi mata kejadian juga memberitahu bahwa si jago merah cepat melahap bangunan kurang dari 10 menit.

“Cepat banget api membakar warungnya, enggak nyampe 10 menit bentuk bangunan sudah berubah,” ucapnya.

Selain si jago merah melahap bangunan kurang dari 10 menit, dirinya juga sempat mendengar suara ledakan sebanyak 3 kali.

Saksi mata tersebut menduganya bahwa ledakan berasal dari tabung gas yang berada di dalam warung makan. 

“Terdengar ledakan juga sebanyak 3 kali, saya duga sih suara itu berasal dari tabung gas yang ada di dalam warung ya,” jelasnya.

Kronologi Salah Satu Warung Makan di Majasem Terbakar

Kejadian warung makan di Majasem terbakar itu sudah sampai telinga Kapolsek Kesambi Polres Cirebon Kota yakni Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana mengatakan bahwa kejadian kebakaran itu sekitar jam 22.05 WIB malam hari.

Baca Juga:7 Manfaat Gaya Hidup Berkelanjutan bagi Siswa yang Wajib Diketahui Sedari Dini!Gol Indah Cristiano Ronaldo Bisa Menggendong Al Nassr ke Final Piala Raja Arab Saudi

“Pertama kali kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 22.05 WIB dan kejadian tersebut berlangsung cepat, sehingga kami juga langsung kordinasi dengan pemadam kebakaran,” ucap Rudi.

Rudi juga menegaskan bahwa hanya memerlukan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan sang api dan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

“Kejadian ini tidak menelan korban jiwa satupun,” tegasnya.

0 Komentar