Sangat Mudah!! Cara Investasi Untuk Anak Muda

Cara Investasi Untuk Anak Muda
Ingin memulai investasi? Baca dulu artikel ini yuk, sebelum mulai berinvestasi. FOTO:@INVESTASI/RAKCER.ID
0 Komentar

Karena Anda memiliki target dan metode yang spesifik, memiliki tujuan finansial memungkinkan Anda berinvestasi lebih strategis.

Anda juga dapat membagikan tujuan keuangan berdasarkan batasan waktu. Untuk memulainya, tujuan keuangan jangka pendek adalah tujuan yang ingin Anda capai dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Uang mudik dan liburan akhir tahun, misalnya dana uang muka rumah pertama, dan lain sebagainya.

Baca Juga:Ridwan Kamil Sebut WFH Permanen di Jabodetabek Bisa Membawa Perubahan BesarWest Java Festival 2023 Akan Berlangsung 2 hari di Bandung dan Akan di Ramaikan Oleh Sejumlah Musisi Ternama Seperti Gigi, Juicy Hingga The Changcuters!!

Kedua, tetapkan tujuan keuangan jangka menengah, seperti jumlah uang yang ingin Anda simpan selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Misalnya dana pernikahan tiga tahun, dana sekolah pascasarjana, dan lain sebagainya. Ketiga, tujuan keuangan jangka panjang, yaitu target uang yang ingin direalisasikan dalam waktu lebih dari lima tahun.

Uang pensiun, dana pendidikan anak universitas, dan lain sebagainya sudah termasuk. Tentukan target jumlah yang ingin kita capai berdasarkan masing-masing tujuan keuangan tersebut.

Misalnya dana pernikahan tiga tahun totalnya Rp. 100 juta, dana uang muka rumah pertama total Rp. 150 juta, dan seterusnya.

3. Tentukan Instrumen Investasi

Anda dapat mulai menentukan pilihan instrumen investasi yang tepat berdasarkan jangka waktu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Setelah Anda memiliki tujuan keuangan yang telah ditetapkan berdasarkan jangka waktu pencapaiannya.

Jangka waktu sangat penting karena mempengaruhi penilaian risiko suatu instrumen investasi serta efektivitasnya dalam membantu Anda mencapai tujuan dana yang telah ditentukan.

Baca Juga:Ridwan Kamil Mengklaim WFH Merupakan Satu-Satunya Cara Untuk Mengurangi Polusi Udara di JabodetabekRekomendasi Buku Inspiratif yang Mengajarkan Kita Hidup Sederhana dan Bisa Kamu Terapkan!

Misalnya, jika tujuan finansial Anda adalah menyiapkan dana pernikahan sebesar Rp 100 juta dalam tiga tahun, maka instrumen risiko rendah-menengah seperti reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap akan menjadi pilihan investasi terbaik.

Saham tidak disarankan untuk tujuan keuangan tiga tahun karena bahaya fluktuasi harga yang terlalu besar dalam waktu dekat.

Referensi berikut dapat digunakan untuk merujuk pada pengelompokan risiko berdasarkan jangka waktu.

  • Tujuan keuangan untuk jangka pendek 3 tahun
  • Tujuan keuangan untuk jangka menengah 3-5 tahun
  • Tujuan keuangan jangka panjang melebihi 5 tahun

Selain jangka waktu, pastikan Anda mengevaluasi profil risiko Anda sebagai investor saat memilih sarana investasi.

Bagaimana Anda memeriksanya? Setiap kali ingin mulai berinvestasi, Anda dapat mengisi lembar penilaian risiko. Ada tiga jenis profil risiko investor: hati-hati, moderat, dan agresif.

0 Komentar