RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Harapan Sejahtera IAIN Syekh Nurjati Cirebon baru dilantik, Kamis (17/3). Koperasi inipun diharapkan mampu membawa maslahat bagi anggotanya yang merupakan dosen dan karyawan kampus.
Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, kiprah KPRI Harapan Sejahtera diakui sangat positif. Pasalnya, koperasi ini mampu membawa kemaslahatan bagi para anggotanya melakui berbagai kegiatan usaha.
“Pertama saya ucapkan tahni’ah selamat atas kepercayaan anggota koperasi yang notabene dosen, karyawan staf dan ini kepercayaan kepada Ustad Edi Chandra kembali memimpin koperasi,” kata Sumanta usai melatik pengurus KPRI Harapan Sejahtera.
Baca Juga:Lahirkan Pergub, Jabar Siap Topang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di IndonesiaKado Terindah Gubernur Ridwan Kamil Untuk Sang Legenda Tjetjep Heriyana, Tiket Menyaksikan Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika
Sumanta melanjutkan, keberadaan KPRI Harapan Sejahtera diharapkan tak hanya fokus pada kegiatan usaha. Juga terlibat aktif dalam aktivitas kemanusiaan.
“Saya ingin sampaikan misi lembaga yang terkait dengan filantropi bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah membentuk UPZ dan dua bulan di Kuningan meresmikan Yayasan Wakaf IAIN Cirebon,” ujar Sumanta.
Dia ingin dua lembaga filantropi terus didukung agar manfaatnya bagi aktivitas lemanusiaan dirasakan lebih luas. “Alhamdulillah UPZ telah berjalan dan banyak memberi solusi dan kontribusi terhadap kemaslahatan kampus,” kata dia.
Salah satunya membantu mahasiswa yang sulit membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) karena krisis di tengah Covid-19. “Saya pernah didemo mahasiswa pada 2021 karena banyak mahasiswa terancam DO karena sulit keuangan di saat Covid. Salah satu penolongnya ialah dana IAIN Peduli yang dikelola lembaga filantropi,” kata Sumanta.
Disamping itu, seiring dengan perkembangan IAIN Cirebon yang hendak bertransformasi menjadi PTKIN bertaraf universitas, maka peran KPRI Harapan Sejahtera juga diharapkan dapat mengakselerasi tujuan tersebut.
“Transformasi kelembagaan kita di samping transformasi institut menuju universitas juga transformasi dari PNBP menjadi BLU. Tentu membutuhkan pihak ketiga yang kredibel yang amanah. Yang bisa kami lihat adalah Koperasi Harapan Sejahtera,” katanya.
Pihaknya akan mendorong institut dan fakultas bersinergi dengan koperasi. “Awalnya saya bisa mendorong institut maupun fakultas untuk bersinergi dengan koperasi,” pungkas Sumanta. (wan)