Shayne Pattynama, Ayahnya Meninggal Karena Kecelakaan Ia Bela Timnas Indonesia Karena Pesan Dari Almarhum Ayah

Shayne Pattynama, Ayahnya Meninggal Karena Kecelakaan Ia Bela Timnas Indonesia Karena Pesan Dari Almarhum Ayah
Shayne pattynama. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

 CIREBON,RAKCER.ID – Shayne Pattynama berusaha sekuat tenaga untuk menahan air mata ketika debut bersama Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Argentina. Sebab, bek berusia 24 tahun itu mengingat almarhum ayahnya.

Setelah melalui proses naturalisasi sejak Februari 2022 dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Januari 2023, Shayne Pattynama baru bisa membela Timnas Indonesia pada Juni tahun ini.

“Saya menjadi sangat emosional saat itu. Saya melihat sekeliling dan menyadari bahwa saya telah datang dari jauh,” ucap Pattynama dinukil dari media Belanda, Voetbalzone.

Baca Juga:Pratama Arhan Dulu Sulit Membeli Sepatu, Hingga Sekarang Menjadi Pemain Sepakbola yang SuksesEzra Wallian Pemain Naturalisasi Indonesia yang Terlupakan 

Voetbalzone mendeskripsikan ayah Pattynama berpulang pada tujuh tahun lalu. “Saya tahu ayakhu sangat bangga dengan saya. Dia intens dengan saya dan semua anaknya,” jelas Pattynama.

Patttynama sangat bangga terhadap mendiang ayahnya. Sebelum menjadi WNI, pesepak bola Viking FK di kasta teratas Liga Norwegia itu juga telah dikenalkan kultur Indonesia.

“Jika dia melihat ini, karena itu akan menjadi yang terbaik. Tapi saya yakin, dia melihatnya dari atas. Itu membuat cerita baik bagu saya. Terutama ini karena negaranya. Dia mengajari saya budaya,” ucap Pattynama.

Karier sepakbola Shayne Pattynama

Karir Sepakbola Shayne Elian Jay Pattynama, menghabiskan karir juniornya di Belanda dengan bergabung SV Lelystad ’67 (2004-2007), Ajax Youth (2007-2010), dan FC Utrecht (2010-2017). Setelahnya, ia sempat bermain untuk FC Utrecht U-21 (2017-2019).

Shayne kemudian diboyong Telstar pada Juli 2019, dan memulai karirnya diluar Belanda dengan bergabung Viking FK (tim Norwegia) pada 2021-2024. Februari lalu, Shayne resmi membela KAS Eupen (klub Belgia) hingga kini.

Kemampuan Shayne dikenal dengan permainannya yang simpel serta mengandalkan pergerakan tanpa bola. Untuk posisi:50,9 rb Shayne bisa bermain di 3 posisi sekaligus diantaranya gelandang tengah, gelandang sayap kiri dan bek sayap kiri (posisi utamanya).

Asal Keluarga 

Darah Nusantara diturunkan melalui Ayahnya Shayne yang lahir di Semarang dan diketahui memiliki etnis Maluku tepatnya dari pulau Haruku, Maluku Tengah.

Baca Juga:Dakosaurus Monster Penghuni Laut Prasejarah Persebaya Surabaya Resmi Mendatangkan bek Asal Indonesia Adri Idrus

Ketika masih muda, Ayah Shayne pindah ke Belanda dan menikahi wanita asal Belanda (Ibunya Shayne). Oleh karena itu, Shayne dilahirkan di Lelystad, Belanda.

0 Komentar