CIREBON – Dalam Pilpres 2024, DPP PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Bakal Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto.
Namun, di Cirebon, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, memastikan bahwa ia akan tetap mendukung Ganjar Pranowo, yang notabene adalah Bacapres dari PDI Perjuangan.
Kondisi tersebut pun sempat panas menjadi perbincangan di Cirebon, dimana seharusnya, DPD PAN tegak lurus terhadap apa yang sudah menjadi interuksi DPP.
Baca Juga:Bukan Tarik Tambang, Agustusan di PT KAI Lombanya Tarik Lokomotif, Beratnya Sampai 70 TonApa Itu Angin Kumbang ?? BMKG Beri Penjelasan
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW PAN Jawa Barat, Desy Ratnasari pun tak berbicara banyak, ia hanya mengingatkan, bahwa sebagai kader partai, semua harus fatsun terhadap sikap partai di tingkat pusat.
“Sebagai kader, kami di seluruh tingkatan, di seuruh Indonesia, wajib ikut perintah ketua umum partai,” ungkap Desy singkat.
Terkait dengan sikap Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon tersebut, apakah partai bakal memberikan semacam teguran, atau bahkan sanksi, Desy pun tak menjawab itu, karena bukan menjadi ranahnya di DPW.
“Bakal ada sanksi?, Saya tidak tahu, itu adalah wewenang ketua umum kami,” ujar Desy.
Ia pun kembali memastikan, dan mengingatkan kader di bawah, untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi keputusan partai, termasuk sikap partai menjelang Pilpres 2024.
“Yang pasti harus ikut, kan kader, setiap perintah, harus dijalankan, itu saja,” kata Desy.
Ditempat yang sama, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon, Heru Subagia pun kembali menegaskan bahwa meskipun berstatus ketua DPD PAN, saat ini DNA dia sudah Ganjar Pranowo, dan siap menerima implikasi apapun dari sikap politik yang sudah ia tegaskan.
“DNA saya sudah Ganjar Pranowo,” tegas Heru.
Baca Juga:Waspada!! Cirebon Diterjang Angin Kumbang Hingga Beberapa Hari Kedepan, BPBD Berikan ImbauanDisampaikan Walikota Cirebon, Raperda PDRD Mulai Dibahas DPRD
Bahkan, sekalipun jika kedepan ada teguran, atau bahkan sanksi dari DPP partai, Heru pun mengatakan bahwa ia siap untuk menerima.
Namun sampai saat ini, kata dia, belum ada hal apapun yang ia terima dari DPP partai, bahkan teguran secara non formal sekalipun.
“Sampai saat ini belum ada, telepon dari DPP pun belum ada, jadi saya tetap dengan sikap politik saya,” kata Heru. (sep)