RAKCER.ID – Tiga parpol sudah menyatakan diri bakal mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga parpol tersebut, adalah Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.
Namun untuk di daerah, pergerakan ketiganya masih menunggu instruksi dari DPP masing-masing. Sehingga saat ini, termasuk di Kota Cirebon, tiga parpol yang tergabung dalam rumah koalisi perubahan, masih wait and see.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengungkapkan, khusus untuk di Partai NasDem, sebagai ketua DPD, dirinya memetakan kewenangan dan penugasan kepada para kader terbaik.
“Saya ketua DPD sudah menugaskan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Ada divisi pemenangan pileg, ada divisi pemenangan pilpres,” ungkap Eti, Senin (13/2).
Sementara untuk komunikasi dengan dua partai mitra, lanjut Eti, meskipun secara nonformal, komunikasi ketiganya berjalan dengan baik.
Namun untuk lebih spesifik membahas mengenai pemenangan pilpres, dengan Anies Baswedan sebagai bacapres yang akan didukung ketiganya, dikatakan Eti, belum ada instruksi dari DPP.
“Saya untuk itu, posisinya ada tim pemenangan, kita nunggu dari pusat. Khusus untuk itu, belum ada pertemuan, karena belum ada instruksi,” ujar Eti.
Ketika ada instruksi mengenai pemenangan pilpres, kata Eti, maka semua kader akan fokus. Dan yang lebih depan maju, lebih intensif, akan ada divisi pemenangan pilpres.
Sementara menunggu instruksi lanjutan untuk pemenangan pilpres, NasDem saat ini terus memaksimalkan persiapan menghadapi Pileg 2024.
“Di kita, untuk pemenangan dibagi, ketua tim pemenangan pilpres, ketua tim pemenangan pileg. Itu yang kita lakukan DPD NasDem di Kota Cirebon,” kata Eti.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD PKS Kota Cirebon, H Karso menyampaikan, keputusan DPP PKS mendukung dan mengusung Anies menjadi satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh kader di Kota Cirebon.
“Prinsipnya, kita di DPD, suara dari bawah sudah sepakat. Tapi saat itu masih menunggu keputusan resmi dari DPP,” ungkap H Karso.
Mengenai respons parpolnya di daerah, selanjutnya struktur partai akan menunggu arahan dari DPP, termasuk untuk konsolidasi dengan parpol mitra koalisi.