RAKCER.ID – KH Syaerozi Bilal resmi menerima amanah untuk memimpin Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kabupaten Indramayu periode 2023-2025.
Prosesi pelantikan FKUB berlangsung Senin 22 Mei 2023 malam di Guest House Perum Bumi Patra Indramayu.
Kepengurusan baru FKUB tersebut secara resmi dilantik Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Sekda Rinto Waluyo. Pelantikannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor 450/Kep.199-Bakesbangpol/2023.
Baca Juga7 Rekomendasi Tempat Nongkrong Instagramable di Cirebon, No 3 Paling BaruBagi Pecinta Game PC Teka Teki, Wajib Lihat 4 Game Ini!
Usai melantik, Rinto menyampaikan, keberadaan dan peran kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama Indramayu periode 2023-2025 menjadi bagian penting di masyarakat maupun pemerintahan.
Sehingga Forum Kerukunan Umat Beragama diharapkan mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan kehidupan masyarakat Indramayu yang harmonis, damai, serta berdampingan tanpa membeda-bedakan suku dan agama.
Baca Juga1.796 Orang Tunaikan Ibadah Haji, Berangkat dari Bandara Kertajati4 Inspirasi Warna Cat untuk Ruang Tamu yang Cocok agar Terlihat Elegan dan Mewah
“Peran FKUB menjadi sangat penting sebagai penghubung dan penyelaras dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama. Kerukunan umat beragama adalah salah satu faktor yang turut berperan dalam menciptakan kondisi bangsa yang kondusif khususnya di Kabupaten Indramayu,” jelasnya.
Menurut Rinto, terdapat korelasi yang sangat positif pada pelantikan Forum Kerukunan Umat Beragama ini dengan visi pembangunan Kabupaten Indramayu. Yaitu terwujudnya Indramayu Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat (Bermartabat) yang tertuang dalam 7 misi Sapta Nata Mulya Jaya.
“Terutama misi kedua yaitu meningkatkan pelayanan kehidupan beragama dan kepercayaan serta pemajuan kebudayaan dalam bingkai bhinneka tunggal ika,” sebutnya.
Baca JugaSinopsis A Man Called Otto, Bikin Nguras Air MataBupati Kuningan Lantik 89 PPPK Tenaga Kesehatan, ASN Harus Miliki Core Values
Oleh karena itu ia mengajak kepada para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Indramayu memaknai Bermartabat dalam arti yang sesungguhnya.
Yaitu Indramayu harus menjadi kabupaten yang disegani dan dihormati baik dalam tatanan etika, tatanan moral, maupun hukum dan politik.
“Bermartabat harus menjadi semangat dan roh seluruh lapisan masyarakat baik dalam pembangunan maupun dalam segenap tatanan kehidupan baik itu pemerintahan, bermasyarakat maupun berorganisasi,” tandasnya. (tar)