Tak Hanya Menjadi Apoteker, Ini 5 Pilihan Karir Menjanjikan untuk Lulusan Farmasi

Tak Hanya Menjadi Apoteker, Ini 5 Pilihan Karir Menjanjikan untuk Lulusan Farmasi
Pilihan Karir Menjanjikan untuk Lulusan Farmasi selain Apoteker: 1. Peneliti , 2. Tenaga Pengajar , 3. Product Development Specialist, 4. Tim Quality Management, 5. Staf Regulasi. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara meracik, formulasi, identifikasi, pembuatan, penggabungan, analisis, dan stKamurisasi obat.

Kalau bicara obat-obatan, kita berpikir bahwa orang yang kuliah di bidang farmasi pasti akan menjadi apoteker.

Sebenarnya, pilihan karir bagi lulusan farmasi lebih luas dari apa yang kita bayangkan. Selain menjadi apoteker, lulusan farmasi bisa menekuni berbagai pekerjaan lain. Berikut adalah ulasan lengkapnya!

Baca Juga:Jadwal Tayang Drama Korea Connection dari Episode 1-14Disperindag Jabar Dorong Pelestarian dan Pengembangan Industri Kulit Garut

Apa Itu Farmasi? 

Farmasi merupakan ilmu yang menitikberatkan pada seluruh aspek kedokteran. Ilmu farmasi merupakan penerapan setidaknya tiga domain ilmu: kedokteran, kimia, dan biologi.

Ilmu farmasi tidak hanya mencakup ilmu eksakta, tetapi juga ilmu sosial seperti manajemen farmasi dan farmakoekonomi.

Sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian Diarsipkan 17-06-2022 di Wayback Machine, pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan yang meliputi pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau pendistribusian obat, pengelolaan obat, pelayanan obat berdasarkan mengenai resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat.

Diatur pula dalam regulasi tersebut bahwa pekerjaan kefarmasian hanya dapat dilakukan oleh tenaga kefarmasian, yang meliputi:

1.    Apoteker (apt.)2.    Tenaga teknis kefarmasian, yang terdiri dari:

  • Sarjana farmasi (S.Farm.)
  • Ahli madya farmasi (A.Md.Farm.)
  • Analis farmasi
  • Tenaga menengah farmasi/asisten apoteker

Apoteker di Indonesia ditKamui dengan adanya gelar apt. di depan nama yang berhak. Hanya apoteker yang bertanggung jawab atas semua pekerjaan kefarmasiaan. 

Berbeda dengan dokter yang mengenakan jaz berwarna putih tulang, seragam resmi apoteker saat menjalankan praktiknya yakni mengenakan jas berwarna putih gading. 

Baca Juga:Spesifikasi Honda Civic Type R 6, Hatchback Sport Nyaris SempurnaJadwal Tayang Drama Korea My Sweet Mobster dari Episode 1-16

Di luar negeri (dalam bahasa Inggris) Apoteker disebut dengan “pharmacist”, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “farmasis”. 

Kata farmasis tergolong jarang digunakan dan tidak resmi untuk menyebut para tenaga kefarmasian, namun sering kali digunakan untuk merepresentasikan seluruh ahli farmasi yang dihasilkan oleh berbagai jenjang sekolah (SMK Farmasi, Diploma Farmasi, Sarjana Farmasi, dan Apoteker). 

0 Komentar