RAKCER.ID – Menjaga dan merawat keran kamar mandi agar tetap nyaman digunakan yakni rutin membersihkannya dari korosi.
Kualitas air keran dapat sangat bervariasi di setiap daerah. Beberapa daerah mungkin memiliki air yang bersifat sadah atau mengandung mineral dalam jumlah yang tinggi.
Akibatnya, benda-benda, terutama bahan logam, rentan mengalami korosi dan karat jika tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga:Pemutih: Teman atau Musuh Kamar Mandi? Menjaga Kebersihan dengan Cara yang Lebih Baik9 Cara Efisien Membersihkan Kamar Mandi Tanpa Ribet
Korosi merujuk pada kerusakan yang terjadi pada logam akibat kontak dengan lingkungan, sementara karat secara khusus mengacu pada oksidasi besi dan paduan besi.
Karena keran kamar mandi selalu berinteraksi dengan air, maka rentan terhadap korosi, terutama jika air keran memiliki tingkat keasaman yang tinggi. pH air keran yang rendah dapat menjadi sumber utama korosi pada keran air.
Korosi pada keran air kamar mandi biasanya dimulai dengan noda kecil, tetapi seiring berjalannya waktu, masalah tersebut dapat menjadi lebih serius dan meluas.
Oleh karena itu, langkah pertama dalam merawat keran air yang berkarat adalah membersihkannya dengan benar.
Berikut Cara Merawat Keran Air Agar Terhindar Dari Korosi
1. Membersihkan dengan Sabun Cuci Piring
Mulailah dengan menggunakan sabun cuci piring sederhana dan air untuk membersihkan keran.
Anda dapat menggunakan sikat gigi lembut atau spons untuk membersihkan permukaan keran secara menyeluruh.
Gosoklah dengan lembut untuk menghilangkan kotoran dan noda yang menempel pada keran.
Baca Juga:Keran Air Bebas Kerak Putih! 3 Trik Sederhana dengan Bumbu DapurJangan Panik! 3 Cara Kembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus
Setelah membersihkan permukaan keran dengan sabun cuci piring, bilaslah dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut.
2. Menggunakan Cuka Putih
Cuka putih adalah bahan alami yang efektif dalam menghilangkan noda dan mineral yang membandel pada keran.
Basahi kain bersih dengan cuka putih dan lap permukaan keran yang berkarat. Biarkan cuka bekerja selama beberapa waktu untuk melarutkan kotoran dan mineral yang menyebabkan karat.
Setelah itu, bilas keran dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut. Pastikan untuk menghindari kontak langsung antara cuka putih dengan mata atau kulit yang sensitif.
3. Pembersih Khusus untuk Keran Logam
Jika korosi pada keran sudah cukup parah, Anda mungkin perlu menggunakan pembersih khusus yang dirancang untuk menghilangkan karat pada logam.