CIREBON, RAKCER.ID – Google Maps telah memperkenalkan sejumlah fitur baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Salah satu fitur menarik dari pembaruan Google Maps adalah fitur pencarian yang dirancang untuk menyerupai Google Search.
Dengan dukungan AI, pengguna sekarang dapat mencari lokasi atau rekomendasi tempat menggunakan kata kunci pertanyaan, bahkan pertanyaan yang tidak terlalu jelas.
Baca Juga:Grok: Chatbot Kecerdasan Buatan Milik Elon Musk yang Unik dan Jenaka8 Strategi Efektif untuk Menjaga Keamanan Rumah dari Pencurian
Misalnya, pengguna dapat menanyakan, “Apa yang bisa dilakukan di Tokyo?”, “seni latte,” atau “dedaunan di musim gugur” dan sebagainya.
Proses ini menyerupai penggunaan kata kunci pada mesin pencari Google. Hasilnya, pengguna akan menerima daftar lokasi atau tempat terdekat yang sesuai dengan kata kunci mereka.
Untuk mengaktifkan fitur pencarian yang menyerupai Google Search ini, Google menganalisis miliaran gambar yang diunggah oleh pengguna.
Proses analisis ini melibatkan AI untuk mengidentifikasi dan memilah gambar-gambar tersebut, termasuk foto udara, citra jalanan, hingga foto interior.
Hasil analisis tersebut digunakan untuk membantu pengguna menemukan tempat atau item yang sesuai dengan pertanyaan mereka.
Fitur Terbaru Google Maps Immersive View
Menurut kepala tim Google Maps, Miriam Daniel, fitur ini akan membantu pengguna menemukan item atau lokasi secara acak, seperti kedai kopi yang menawarkan latte berwajah panda.
Dengan cara ini, ketika pengguna mencari suatu tempat di Google Maps, mereka akan melihat daftar tempat terdekat yang dikurasi berdasarkan kesesuaian kata kunci dengan gambar yang diunggah oleh pengguna sebelumnya.
Baca Juga:Jangan Dulu Dibuang! Berikut 4 Barang Rumah Tangga yang Dapat Didaur Ulang8 Rekomendasi Kursi Kamar Tidur yang Cocok Untuk Dekorasi Ruangan
Selain fitur pencarian yang mirip dengan Google Search, Google Maps juga memperkenalkan fitur lainnya yang berguna bagi pemilik kendaraan listrik.
Fitur ini memberikan informasi tentang ketersediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik. Pengguna dapat bertanya kepada Google Maps, “Apakah stasiun pengisian daya yang saya tuju berfungsi?” Google Maps akan memberikan informasi terkait kapan terakhir kali pengisian daya dilakukan di stasiun tersebut, sehingga pengguna dapat mengetahui apakah stasiun tersebut beroperasi atau tidak.
Selain itu, Google Maps juga memberikan detail tentang jenis kendaraan listrik yang cocok dengan pengisi daya yang tersedia, serta apakah pengisi daya tersebut mendukung pengisian daya cepat, sedang, atau lambat.