RAKCER.ID – Meski tidak tepat dilaksanakan di tanggal 1 Mei, unsur tripartit di Kota Cirebon, melakukan peringatan Mayday secara sederhana, akhir pekan kemarin.
Peringatan Mayday tersebut dihadiri serikat pekerja atau buruh, para pengusaha melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta unsur pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Pada momen perayaan Mayday di Kota Cirebon tersebut, lebih ditekankan kepada sisi sosial terhadap para pekerja. Sehingga di dalam rangkaiannya, ada bakti sosial bagi para pekerja. Serta penyerahan klaim jaminan kecelakaan kerja yang diterima oleh pihak keluarga.
Baca Juga:Digagas Kadernya, PPP Resmikan Rumah Sehat Keenam di Kota CirebonAlasan Kemenag RI Canangkan Kota Cirebon Jadi Kota Multikultural
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Tri Helvian Utama menyampaikan, peringatan Mayday secara sederhana, merupakan inisiasi bersama antara unsur pekerja atau serikat pekerja, Apindo dan Pemkot.
“Karena peringatan Mayday sudah lewat, maka ada ide untuk ada kegiatan baksos. Sasarannya itu adalah kalangan pekerja. Yang misalnya mengalami kecelakaan kerja atau meninggal, keluarganya kita undang,” tuturnya.
“Fokus dari buruh untuk buruh, ditambah kami unsur pemerintah dan BPJS ketenagakerjaan menginginkan, menyampaikan klaim premi asuransi kecelakaan kerja,” ungkap Tri.
Menurut data di Dinas Tenaga Kerja, pada bulan Mei ini, ada puluhan pekerja yang mengajukan klaim asuransinya kepada BPJS Ketenagakerjaan. Hanya saja, pada momentum tersebut, penyerahan klaim secara simbolis hanya diberikan kepada tiga orang keluarga pekerja.
“Ada puluhan orang yang bulan ini dibayarkan klaim asuransinya. Tadi tiga orang diserahkan secara simbolis. Kami mendorong para pekerja dan pengusaha, begitu bermanfaatnya kepesertaan BPJS ketenagakerjaan,” jelasnya.
“Secara premi juga tidak terlalu mahal, hanya sekitar 16 ribu. Dan saat mengalami kecelakaan, manfaatnya akan bisa langsung dirasakan,” papar Tri.
Masih dikatakan Tri, bagi pihaknya, menyoal sisi kesejahteraan pekerja, bukan hanya berkutat membahas penambahan upah kerja, melainkan juga sampai kepada upaya-upaya untuk menjamin keberlangsungan kerja mereka.
Baca Juga:Jamaah Haji Kota Cirebon Terbang dari Bandara Kertajati Tanggal 7 Juni 2023PPDB di Kota Cirebon Dimulai, Simak Jadwal Lengkap dan Tahapannya
Termasuk jika terjadi hal yang tidak diinginkan semacam kecelakaan kerja, mereka pun sudah ada yang menjamin.
“Bagi kami, ini memproteksi kesejahteraan pekerja, baik formal maupun non formal. Jadi, kesejahteraan bukan hanya upah, tapi ada sisi jaminan. Kami pemerintah mendorong itu semua. Itu semangat kami pada Mayday tahun ini,” imbuh Tri.