CIREBON, RAKCER.ID– Teriakan para pedagang di pusat perbelanjaan konvensional yang viral di media sosial menuntut Shopee dan Lazada tutup seperti TikTok Shop.
Sebelumnya, aparat mengalah pada “jeritan” pedagang dalam video populer Tanah Abang yang menuntut Toko TikTok ditutup.
Pada tanggal 4 Oktober 2023, TikTok Shop tidak lagi tersedia untuk dibeli.
Pemilik usaha kecil dan UMKM yang sebelumnya menggunakan TikTok Shop untuk berjualan kini harus memanfaatkannya hanya untuk keperluan promosi.
Baca Juga:Mengenal Hamas dan Faktor Dibalik Konflik yang Melatarbelakangi Perang Palestina-IsraelLee Sang Yeob Umumkan akan Menikah dengan Non Selebriti Maret 2024 Mendatang
Pelaku usaha dan UMKM sama-sama diuntungkan dan dirugikan dengan penutupan ini.
Banyaknya UMKM yang berhasil mencapai kemajuan pesat setelah menggunakan TikTok Shop tidak dapat dijelaskan alasannya.
Fitur belanja aplikasi perusahaan China tersebut ditutup oleh pemerintah, dan kini dikabarkan para pedagang sedang meminta hal baru.
Pedagang tanah abang minta SHOPEE dan LAZADA juga ditutup seperti tiktok shop
Viral di media sosial yang meminta menghapus Lazada dan Shopee seperti TikTok Shop.
Mereka berpendapat bahwa keberadaan e-commerce telah mengakibatkan turunnya omset dan pendapatan bagi penjual produk jadi yang beroperasi di pasar.
“Silakan singkirkan Lazada, Shopee, dan Tiktok Shop. Pak, tolong bantu kami,” ujar pengunggah dalam video tersebut.
Pengunggah lainnya menuliskan, “Kembalikan Tanah Abang yang lama, Pak.” Wajar jika video ini banyak menjadi perbincangan online. Budaya belanja dunia sudah berubah dari tradisional menjadi internet karena alasan ini.
Baca Juga:5 Member PENTAGON Resmi Tinggalkan CUBE Entertainment, Isyarat akan Bubar?Jessica Mila Gelar Gender Reveal Calon Anak Pertamanya dengan Yakup Hasibuan
Di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, banyak pedagang yang memajang tulisan yang menentang TikTok Shop cs.
Tulisan besar itu tergantung pada manekin di depan toko.
Dikutip dari Detikcom memantau kawasan tersebut pada Selasa, 19 September 2023, dan menemukan poster tersebut meminta penghapusan platform ritel online tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerima pesan tersebut sebelum mengunjungi Pasar Tanah Abang hari ini.
Salah satu pengguna berkata, “Tolong matikan TikTok, Pak.” Poster lainnya bertuliskan, “Hapus toko online.”
“Tolong hapus Tiktok Shop, Lazada, Shopee. Bantu kami pak,” bunyi poster lainnya.
“Kembalikan Tanah Abang yang lama pak,” bunyi poster lainnya.
Anton, pedagang yang sudah berjualan sejak tahun 2007, berharap ada solusi dari pemerintah terkait keberadaan platform yang menjual produk secara online. Pasalnya, ia mengakui omzet dagangannya anjlok drastis.