Vaksinasi Booster Menarget 1.500 Orang Dewasa

SINERGI. PT KPI RU VI Balongan bersama Forkopimda Indramayu menggelar vaksinasi anak dan Booster mencegah penyebaran Covid-19. Vaksinasi ini menarget 1.500 orang dewasa dan 250 orang anak-anak.
SINERGI. PT KPI RU VI Balongan bersama Forkopimda Indramayu menggelar vaksinasi anak dan Booster mencegah penyebaran Covid-19. Vaksinasi ini menarget 1.500 orang dewasa dan 250 orang anak-anak.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID -PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan menggelar vaksinasi anak dan Booster selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (28-29/1).

Kegiatan yang berlangsung di Pos 2 Perumahan Pertamina Bumi Patra itu dilaksanakan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Imam Rismanto mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan menyasar anak usia 6-11 tahun dan Booster untuk dewasa.

Baca Juga:Pemkab Cirebon Gelar Gebyar Vaksinasi Booster LansiaDPRD Kawal Proyek Pelebaran Terowongan

Kegiatannya merupakan bentuk sinergi antara Pertamina dengan Forkopimda Indramayu dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang kini tengah kembali mengalami kenaikan. “Kami mendukung penuh kebijakan Pemda Indramayu dalam mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya, kemarin.

Pada kegiatan itu, Health Section Head Pertamina RU VI, dr Bernardo L Tobing menerangkan, peserta yang ingin mendapat suntikan Booster ini minimal berjarak 6 bulan dari vaksinasi kedua.

Mencegah timbulnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Booster, penerima suntikannya harus memerhatikan beberapa hal. “Kami mengimbau agar peserta sehat jasmani, sarapan terlebih dahulu, dan tetap patuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Komandan Kodim 0616/Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo yang mewakili Forkopimda menyampaikan, saat ini program vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Indramayu telah mencapai 85,81 persen, dosis 2 sebanyak 54,11 persen, dan untuk dosis 1 anak-anak usia 6-11 tahun telah mencapai 94,52 persen. Sedangkan untuk Booster baru mencapai 0,79 persen.

Menurutnya, meski kegiatan vaksinasi ini lebih memfokuskan untuk Booster bagi 1.500 orang dewasa dan 250 orang anak-anak. Namun, masyarakat yang belum menerima vaksin 1 dan 2 juga diperbolehkan untuk mengikuti vaksin.

“Penurunan penyebaran Covid-19 di Indramayu juga tidak terlepas dari pelaksanaan vaksinasi yang digelar Forkopimda Indramayu bersama Pertamina sebelumnya,” ungkap Teguh.

Rencananya, sinergitas vaksinasi masih akan dilakukan agar seluruh masyarakat Indramayu menerima suntikan vaksin. Sehingga dengan imunitas tubuh yang kuat dapat terhindar dari paparan Covid-19. “Doakan kegiatannya lancar untuk mensukseskan percepatan pembentukan herd immunity nasional,” tandasnya. (tar)

0 Komentar