VIRAL! Aksi Band The 1975 Asal Inggris Diberhentikan Konsernya Karena Melakukan Tindakan yang dilarang

Band The 1975
Vokalis Band The 1975 Matty Healy. Foto: Tangkapan Layar Youtube Free Malaysia Today - rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER – Belakangan ini dimedia sosial tengah heboh memenuhi tagar Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat lalu saat band legendaris asal Inggris, The 1975, menggebrak panggung Good Vibes Festival.

Tak bisa dipungkiri, vokalis utama mereka, sang magnet panggung, Matty Healy, mencuri perhatian dan menjadi bahan pembicaraan hangat di seluruh masyarakat.

Matty Healy bukan sekadar penyanyi berbakat, tetapi juga seorang pejuang hak LGBTQ+ yang gigih. Saat berada di tanah Malaysia, ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menyuarakan isu yang sangat ia cintai tersebut.

Baca Juga:Diangkat Dari Webtoon inilah Sinopsis Film Concrete Utopia, Perjuangan Park Seo Joon dan Park Bo YoungMENARIK ! Sutradara Film Oppenheimer Christopher Nolan akan Mengambil Alih Film James Bond?

Dalam monolognya yang berani dan penuh semangat, Matty mengungkapkan kegelisahan tentang hak-hak LGBTQ+ di negara tersebut.

Namun, sebuah momen mengejutkan membuat penampilan Band The 1975 di Kuala Lumpur berisiko untuk dilarang selamanya. Di tengah euforia monolog yang menggugah hati, Matty Healy dengan spontanitasnya mencium sang gitaris di atas panggung.

Bukan ciuman romantis, tentu saja, tapi tindakan penuh keakraban yang ingin menegaskan persahabatan dan solidaritas di antara sesama musisi.

Sayangnya, ciuman itu menjadi sumbu kehebohan. Otoritas di belakang panggung segera merasa gerah dan mengambil tindakan tegas. Penampilan mereka dipotong mendadak, meninggalkan penonton dengan rasa ingin tahu dan kekecewaan.

Pertunjukan Band The 1975 yang seharusnya menjadi puncak kegembiraan harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Kini, Band The 1975 berhadapan dengan ancaman larangan tampil di Negeri Jiran. Meskipun para penggemar setia di Malaysia merindukan kehadiran mereka yang energetik dan menginspirasi, pihak berwenang merasa perlu mengevaluasi tindakan kontroversial Matty Healy dan dampaknya pada ketertiban serta nilai-nilai lokal.

Tentu saja, peristiwa ini menjadi bahan perbincangan di mana-mana. Ada yang mendukung keberanian Matty dalam menyuarakan isu penting, namun ada juga yang menilai bahwa panggung bukan tempat untuk menyampaikan agenda politik atau sosial.

Baca Juga:Cheat GTA 5 Terlengkap Untuk PS 3, PS4, PS 5,PC dan LaptopAkselerasi! AC Milan Resmi Mengontrak Noah Okafor dari Salzburg, Tes Medis akan dilakukan Hari Sabtu, Simak Selengkapnya!

Hanya waktu yang akan menentukan apakah Band The 1975 akan kembali beraksi di panggung-panggung Malaysia atau apakah momen kontroversial ini akan mengubah nasib mereka di sana. Yang pasti, peristiwa itu telah menorehkan catatan penting dalam sejarah musik dan advokasi hak asasi manusia di tanah Malaysia.

0 Komentar