CIREBON, RAKCER.ID – Walikota Azis belum tentu lolos DCT (Daftar Calon Tetap) pada Pemilu 2024 mendatang. Kepastian itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono saat berkunjung ke Cirebon, Senin (7/8/2023) lalu.
Seperti diketahui, saat ini parpol peserta pemilu sudah mengajukan nama-nama Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg)-nya ke KPU pada Mei lalu.
Namun, nama-nama bacaleg tersebut belum pasti aman. Sampai KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) pada tanggal 4 November mendatang.
Baca Juga:Adakan Gowes Bersama, Relawan Payung Anies Cirebon Raya Kampanye Anies Presiden 2024 di Sepanjang JalanRapat Paripurna Pemberhentian Affiati sebagai Anggota DPRD Kota Cirebon Dikebut, Ini Jadwalnya
Hingga kini, KPU terus melakukan verifikasi berkas persyaratan. Sementara, partai juga giat melakukan monitoring terhadap kinerja para bacalegnya.
PDIP menjadi salah satu partai peserta pemilu tahun 2024 yang secara intens melakukan monitoring kepada para bacalegnya di semua tingkatan.
Bahkan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono memastikan bahwa nama-nama yang didaftarkan pihaknya sebagai bacaleg saat ini di semua tingkatan, belum sama sekali aman. Karena masih berpotensi diubah, bahkan diganti.
“Untuk bacaleg, kita ada tim monev dan survei berkala. Struktur partai punya tim khusus yang bertugas monev bacaleg,” ungkapnya.
Partai, sambung Ono, memberikan kewajiban kepada para bacaleg yang sudah diajukannya ke KPU. Dan mereka harus turun ke masyarakat melakukan kerja-kerja politik dan memenangkan PDIP. Sekaligus memperkenalkan bakal calon presiden yang akan diusung PDIP, yakni Ganjar Pranowo.
“Ada kewajiban yang harus dilakukan para bacaleg. Yakni memenangkan partai. Setelah tanggal 19, partai akan mengevaluasi. Kalau didapati bacaleg yang gak kerja, mending suruh mundur saja. Ganti dengan yang lain. Karena di PDIP ngantre untuk jadi bacaleg,” jelasnya.
Ditegaskan Ono, PDIP membutuhkan bakal calon anggota legislatif yang siap bekerja, dan benar-benar bekerja. Sehingga para kader yang namanya saat ini sudah diajukan kepada KPU, jangan merasa aman dulu.
Baca Juga:BYE BYE! SK Gubernur Jabar Terbit, Affiati Berhenti Jadi Anggota DPRD Kota CirebonPanji Gumilang Ditahan, Masyarakat Indramayu Sujud Syukur, ASRII: Terima Kasih Kepolisian
Termasuk nama-nama yang sudah diajukan untuk maju di DPR RI. Seperti nama Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH yang namanya sudah diajukan. Bahkan sudah mengajukan pengunduran diri. Semua akan dipantau oleh tim internal partai.
Khusus untuk Nashrudin Azis, partai akan mempelajari ketentuan pengunduran diri yang sudah dilayangkan. Apakah SK pemberhentian dari Kemendagri harus sudah ada saat penetapan DCT. Atau di tahap terakhir saat pencermatan DCT, yang tahapannya ada di satu bulan sebelum DCT ditetapkan.