Asal muasal virus Nipah
Peternak babi di Malaysia diketahui mempunyai kasus pertama virus wabah nipah yang tercatat pada tahun 1999.
Sebaliknya, virus nipah berpindah langsung dari orang ke orang selama wabah di Bangladesh dan India melalui kontak dekat dengan cairan dan ekskresi tubuh.
Di Siliguri, India pada tahun 2001, penularan virus juga tercatat di fasilitas medis, dengan pekerja rumah sakit atau pengunjung menyumbang 75% kasus.
Baca Juga:Survive dari Kanker 3 Tahun Lalu, Vidi Aldiano Ungkap Kini Kankernya telah Menyebar ke Bagian Tubuh yang LainSinopsis Drama Korea ‘The Deal’ Mengisahkan Penculikan Anak Konglomerat yang Dibintangi Yoo Seung Ho dan Tayang Pada 6 Oktober Mendatang
Sekitar setengah dari kasus yang tercatat di Bangladesh antara tahun 2001 dan 2008 disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia sebagai akibat dari perawatan pasien yang terinfeksi.
Gejala yang ditumbulkan virus Nipah
Manusia yang terinfeksi virus Nipah dapat mengembangkan infeksi saluran pernapasan akut tanpa gejala dengan tingkat keparahan sedang hingga berat serta ensefalitis yang mematikan.
Tanda-tanda awal infeksi termasuk demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), mual, dan sakit tenggorokan. Setelah menunjukkan gejala-gejala ini, seseorang mungkin mengalami kelelahan, perubahan kesadaran, dan gejala neurologis ensefalitis akut (pembengkakan otak).
Pneumonia atipikal dan masalah pernafasan yang serius, seperti gangguan pernafasan akut, dapat terjadi pada beberapa orang. Dalam keadaan yang parah, pasien mungkin menderita ensefalitis, dan kejang dapat terjadi dalam waktu 24 hingga 48 jam, menurut DNA India.
Demikian informasi mengenai virus nipah yang menyebabkan 2 orang warga india meninggal dunia.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)