Waspadai Bahaya "Hack" Memutihkan Gigi di Media Sosial, Jangan Percaya Cepat Memutihkan!

Waspadai Bahaya \"Hack\" Memutihkan Gigi di Media Sosial, Jangan Percaya Cepat Memutihkan!
Waspadai bahaya hack untuk pemutih gigi. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Warna gigi tidak hanya mencerminkan kebersihan mulut, tetapi juga menjadi indikator seberapa baik kita merawat gigi. Senyuman yang dihiasi deretan gigi putih memang menambah rasa percaya diri.

Tak heran, banyak orang berlomba-lomba untuk memutihkan giginya, baik dengan bantuan klinik gigi maupun melalui cara-cara yang lebih mudah dan instan yang beredar di media sosial.

Di era digital ini, kita dengan mudah menemukan berbagai “hack” yang mengklaim bisa memutihkan dan mencerahkan gigi.

Baca Juga:3 Distro Linux Terbaik untuk PC Gaming, Optimalkan Pengalaman Bermain Game dengan Steam!Bingung Mengatur Partisi di Linux? Ini Dia Tips dan Triknya untuk Pemula!

Namun, berhati-hatilah! Tidak semua metode yang terlihat menjanjikan di media sosial aman untuk diterapkan.

Bahkan, banyak bahan “pemutih gigi” yang justru bisa memberikan dampak negatif, seperti kerusakan permanen pada gigi.

Bahan Abrasif dan Risiko Kerusakan Enamel Gigi

Dokter gigi Shaadi Manouchehri, seperti yang dikutip dari mirror.co.uk, mengingatkan bahwa penggunaan bahan abrasif seperti jus lemon, soda bikarbonat, atau arang pada gigi bisa lebih merugikan daripada menguntungkan.

Memang, elemen abrasif tersebut dapat membantu mengangkat noda dari permukaan gigi, tetapi bahan-bahan ini juga bisa merusak enamel, lapisan pelindung terluar gigi.

Pada awalnya, hasil dari penggunaan bahan abrasif mungkin tampak memuaskan dengan gigi terlihat lebih putih. Namun, seiring waktu, penggunaan bahan ini justru akan mengikis enamel gigi, lapisan yang secara alami paling putih dari gigi.

Di bawah enamel, terdapat lapisan dentin yang secara alami berwarna lebih kuning. Jika enamel terus terkikis, dentin akan lebih terlihat, membuat gigi tampak kuning dan bahkan menimbulkan rasa ngilu atau sensitif.

Perlu diketahui, enamel gigi tidak dapat tumbuh kembali. Hal ini disebabkan karena enamel tidak memiliki sel-sel hidup yang memungkinkan regenerasi.

Baca Juga:5 Rekomendasi Tangga Minimalis untuk Rumah Baru yang Estetik dan Fungsional, Rumahnya Anak Milenial Nih!6 Desain Interior Modern Klasik yang Cozy, Kombinasi Elegan dan Nyaman Terbaru 2024!

Oleh karena itu, dokter gigi lebih menekankan pada pentingnya menguatkan dan merawat enamel gigi daripada berfokus pada memutihkan gigi secara instan. Perlindungan enamel gigi adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi jangka panjang.

Jika Anda ingin mendapatkan warna gigi yang lebih cerah, disarankan untuk melakukannya secara aman di klinik dokter gigi.

Memang, perawatan ini membutuhkan biaya lebih, tetapi hasilnya lebih dapat diprediksi dan tentunya aman untuk kesehatan gigi Anda.

0 Komentar