Wisata Palbar Harus Dimaksimalkan

PERLU DIGALI. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih mengaku mendukung pengembangan Desa Wisata Palimanan Barat.
PERLU DIGALI. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih mengaku mendukung pengembangan Desa Wisata Palimanan Barat.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Desa Palimanan Barat Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon memiliki potensi luar biasa terkait wisata alamnya. Yakni banyu panas. Hanya saja, potensi yang dimiliki belum termanagemen dengan baik. Akses jalan ke lokasi, masih rusak.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM mengaku prihatin, lantaran potensi yang ada, belum terkelola dengan baik. Padahal kata politisi PKB itu, akses masuk ke lokasi berperan penting untuk mensupport perkembangan wisata disana.

“Hari ini, saya reses di Desa Palimanan Barat (Palbar). Disini ada potensi luar biasa terkait desa wisatanya. Alamnya bagus juga ada air panasnya.  Tapi sayang, jalan masuknya rusak,” kata Mba Ning–sapaan akrabnya, Selasa (8/3).

Baca Juga:Asda I Minta Empat Kuwu PAW Bekerja ProfesionalWacana Penundaan Pemilu Disambut Baik Ketua Dewan

Mantan pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon itupun menegaskan, akses jalan ke lokasi pun statusnya merupakan jalan kabupaten. Harusnya, bisa dianggarkan dari APBD Kabupaten. Namun sayang kata Mba Ning, hasil dari Musrenbang kemarin, anggaran PIK tidak diarahkan kesana.

“Informasinya, kemarin dari PIK tidak kebagian. Harusnya dari PIS bisa. Tadi saya juga langsung menghubungi Kadis PUTR, agar akses ke lokasi Desa Wisata di Palbar, bisa ditinjau,” katanya.

Ia pun mengaku mendapat aspirasi terkait potensi Desa Wisata di Palimanan Barat. Apakah bisa mendapatkan bantuan dari provinsi. Mengingat saat ini di Jawa Barat sudah memiliki Perda Desa Wisata.

“Kebetulan, tadi dari perwakilan Pemdes menanyakan juga, bagaimana agar mereka bisa memaksimalkan potensi yang ada. Apakah provinsi nanti bisa membantu,” katanya.

Sambil menambahkan manakala mengandalkan anggaran desa, keuangan desa takan mampu untuk menghendlenya. Meskipun sebenarnya ada alternatif lain yang bisa diterapkan.

“Bisa juga alternatifnya dipihakketigakan,” katanya.

Mba Ning juga menceritakan untuk bisa mendapatkan bantuan dari program provinsi terkait Desa Wisata, salah satu syaratnya, Desa Wisata itu, sudah harus ber SK. Kebetulan kata dia, Palbar sudah ber SK.

“Nanti akan saya followup lagi. Agar Pemprov juga berkontribusi untuk memajukan Desa Wisata di Palbar,” katanya.

Baca Juga:Pertamina akan Kerahkan 14 Ribu Pekerja LokalGrebek Latar Wingking Komunitas Penuh Talenta dan Wisata Jadul Menjanjikan

Selama ini wisata alam di Jawa Barat, dikuasai oleh Bandung Barat. Daerah pesisir Cirebon dipandang sebelah mata. Padahal, ketika berkaca pada Palbar, wisata di sana kata Mba Ning, berpotensi go Jabar.

0 Komentar