Wisata Pulau Cangkir, Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Menawan di Tangerang, Ada Makan Makam Syekh Waliyuddin Juga

pulau cangkir
Objek wisata religi di Pulau Cangkir, Tangerang. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

TANGERANG, RAKCER.ID – Pulau Cangkir adalah sebuah destinasi wisata unik di Tangerang, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan perpaduan keindahan alam dan keberagaman spiritualitas.

Pulau ini, yang mengambil namanya dari bentuknya yang menyerupai cangkir, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari petualangan berbeda.

Dengan luas sekitar 2,5 hektar, Pulau Cangkir menawarkan pemandangan pantai yang memukau. Garis pantainya didominasi oleh bebatuan yang memberikan nuansa eksotis, sedangkan rumah-rumah apung milik warga asli menambah pesona khas pulau ini. Tanaman bakau yang tumbuh melimpah membuat Pulau Cangkir terlihat alami dan asri.

Baca Juga:Eksplorasi Keindahan Pulau Cinta di Pesisir Utara Tangerang: Wisata Alam Laut dan MangroveSeperti Pulau Resort Pribadi, Objek Wisata Pulau Umang Banten

Dermaga kayu yang eksotis di area pantai menambah daya tarik pulau ini. Meskipun terpisah dari Pulau Jawa, sejak tahun 2015, pembangunan jalan penghubung telah memudahkan akses ke pulau ini.

Pulau Cangkir bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat tinggal bagi sejumlah penduduk lokal, yang sebagian besar adalah nelayan.

Destinasi Wisata Pulau Cangkir Tangerang

Keberagaman Religi di Pulau Cangkir

Salah satu elemen yang membuat Pulau Cangkir istimewa adalah keberadaan makam seorang ulama besar Banten, yaitu Syekh Waliyuddin.

Ulama ini, yang memiliki peran penting dalam sejarah pulau, dikenal sebagai penjaga lautan. Makamnya menjadi pusat ziarah bagi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.

Pulau ini juga memiliki sumber mata air keramat dengan dua lubang sumur yang dikenal sebagai Sulanjana dan Sulanjani.

Airnya yang jernih dan menyegarkan dipercaya memiliki keberkahan, dan sering digunakan oleh wisatawan untuk berwudu atau diminum.

Aktivitas Menarik di Pulau Cangkir

1. Berziarah ke Makam Syekh Waliyuddin

Aktivitas utama di pulau ini adalah berziarah ke makam ulama besar tersebut. Area makamnya terawat dengan baik, dan keberadaan pohon besar yang tumbuh di dalam area makam menambah nuansa mistis.

2. Sumber Mata Air Keramat

Baca Juga:Berwisata di Banten Jangan Lupa Singgah di Pantai Laguna Ya, Cocok Nih Ajak Pasangan atau Keluarga!6 List Liburan di Kepulauan Seribu, Alternatif Liburan Akhir Tahun Dekat Jakarta

Tidak jauh dari makam, terdapat sumber mata air keramat dengan air yang jernih dan menyegarkan. Mata air ini dianggap memberikan keberkahan, dan peziarah sering menggunakan airnya untuk keperluan ibadah.

3. Bermain di Bibir Pantai

Meskipun batu-batu dominan, ada area berpasir di bibir pantai yang cocok untuk bermain-main. Ombak yang tenang membuatnya aman, dan keberadaan pasir putih yang lembut menambah daya tarik.

0 Komentar