Untuk memastikan debut mereka sesempurna mungkin, para anggota sendiri mengerahkan upaya tambahan.
Sebelum BABYMONSTER melakukan debut publiknya, mereka memiliki lebih dari 3 juta pelanggan YouTube.
Hanya dalam waktu tiga bulan, video musik single pra-debut “DREAM” telah ditonton lebih dari 50 juta kali.
Baca Juga:Intip Sinopsis Drama Korea ‘Doona’ Dibintangi Bae Suzy dan Yang Se Jong yang akan Tayang di Netflix Pada 20 Oktober 2023Resmi!! Lagu Ciptaan Aldi Taher ‘Viva La Vida Indonesia’ jadi Soundtrack untuk Piala Dunia U17 2023
Lagu “DREAM” merangkum perjalanan BABYMONSTER menuju tujuan dan awal baru mereka.
Pada statistik YG bulan Juni, konten YouTube mereka secara kumulatif telah mengumpulkan lebih dari 500 juta penayangan.
Hal ini mencerminkan tingginya ekspektasi penggemar musik global terhadap BABYMONSTER.
Agensi diduga menunda debut BABYMONSTER karena kontroversi salah satu anggota
Anggota BABYMONSTER terlibat dalam alasan kedua.
Ahyeon, salah satu anggotanya, mendapat kecaman dari publik awal tahun ini karena menggunakan kata-kata n yang dianggap rasis.
Idol pendatang baru yang rencananya akan debut ini masih belum berani tampil meski tak mendapat respon keras atas kasus tersebut.
Ahyeon tidak memposting apa pun ke akun media sosialnya atau memperbarui profil pra-debutnya.
Fans percaya bahwa keluarnya Ahyeon dari grup mungkin menjadi penyebab tertundanya debut BABYMONSTER.
Baca Juga:Suga BTS Resmi Memulai Wajib Militer Hari Ini dan Tulis Salam Perpisahan Manis untuk PenggemarSeluruh Member BTS Kompak Perbarui Kontrak dengan BIGHIT MUSIC, Siap Comeback 2025?
Mengenai dua kemungkinan penundaan debut BABYMONSTER, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang disampaikan.
Namun akhir-akhir ini, BLACKPINK telah menyelesaikan Born Pink World Tour dan lagu pra-debut DREAM untuk BABYMONSTER pada Mei 2023.
Demikian ulasan mengenai kabar YG Entertainment yang menunda debut BABYMONSTER.
Simak berita dan artikel menarik lainnya di google news. (*)