RAKCER.ID – Mengutip dari ikn.go.id, pemerintah mengajak seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi untuk memilih logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar rakyat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Dalam rangka pembentukan ibu kota baru Indonesia yang terletak di dua kabupaten di Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Kutai Kertanegara dan kabupaten Penajam Paser Utara, pemerintah mengajak seluruh elemen masyarkat untuk berpartisipasi dalam memilih logo untuk IKN Nusantara.
Baca Juga:Kamu Harus Tahu! Ini Cara Cek Penerimaan Bantuan Sosial PKH Lewat HPKamu Seseorang yang Pemalu? Mau Tampil Percaya Diri? 6 Cara Ini Harus Dicoba
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.
“Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh anggota masyarakat Indonesia untuk terlibat berkontribusi kepada Ibu Kota negara baru ini dengan cara memilih logo yang paling sesuai untuk Ibu Kota Nusantara,” kata Bambang.
Sebelum pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih logo baru untuk Ibu Kota Nusatara, sebelumnya pemerintah sudah mengadakan sayembara desain logo baru.
Dalam sayembara ini, Otorita Ibu Kota Nusantantara (OIKN) telah menjalin kerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Pada tahap pertama sayembara pembuatan logo ini tercatat ada sebanyak kurang lebih 500 desainer dari seluruh Indonesia yang mengikuti sayembara ini.
Dari seluruh finalis yang tercatat, para pakar yang telah bergabung pada kepengurusan ADGI telah memilih 10 orang finalis dari seluruh peserta yang mengikuti sayembara, dari ke 10 finalis ini berhak membuat desain logo baru untuk Ibu Kota Nusantara.
Mengutip dari ikn.go.id, seleksi tahap awal adalah dengan cara open call ke seluruh member ADGI. Kemudian dikurasi lewat portfolio yang mereka submit dengan kriteria yang wajib.
Antara lain berprofesi sebagai desainer grafis profesional minimal 10 tahun dan berpengalaman dalam mengerjakan proyek identitas visual. Melalui penyaringan berdasarkan syarat-syarat di atas oleh para dewan kurator ADGI, maka terpilihlah 10 desainer finalis.