RAKCER.ID – Selamat hari pendidikan nasional. Hai pendidikan nasional diperingati pada tanggal 2 mei di setiap tahunya, sebagai seseorang yan terpelajar apakah kamu tahu makna hari pendidikan nasional? Jika belum kamu harus baca artikel ini yang akan membahas mengenai makna hari pendidikan nasional sampai ahir yah.
Hari pendidikan ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan tanggal lahir dari bapak pendidikan nasional yakni pada tanggal 2 mei, hal ini ditetapkan sebagai bentuk penghormatah untuk Ki Hajar Dewantara yang berani mengkritik kebijakan pendidikan pada masa hindia belanda yang tidak merata dan tidak adil.
Sebagai orang yang terpelajar, harusnya kamu meresapi makna hari pendidikan nasional. Bagi kamu yang belum tahu, yuk simak 4 makna hari pendidikasn nasional sampai selesai!
1. Mencontoh semangat Ki Hajar Dewantara dalam usaa mencerdaskan bangsa
Baca Juga:Yuk Simak 5 Fakta Tentang Hari Pendidikan Nasional yang Belum Kamu TahuWajib Tahu, Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Ki Hajar Dewantara tentunya memiliki peranan penting dalam pendidikan di Indonesia bagi generasi muda pada masanya. Sebagai orang yang terpelajar alangkah lebih baiknya kita memaknai hari pendidikan nasional dengan cara mencontoh semangat kihajar dewantara dalam mengembangkan pendidikan yang ada di Indonesia dengan cara terus semangat dalam belajar.
2. Memanfaatkan kesempatan belajar sebaik mungkin
Pendidikan yang semakin baik pada saat ini tentunya adalah merupakan hasil dari jasa para pahlawan, sebagai pelajar kita bisa memberi makna hari pendidikan ini dengan menghormati jasa yang telah diberikan oleh para pahlawan yang telah memperjuangkannya. Salah satu caranya adalah dengan cara memanfaatkan kesempatan belajar yang kita miliki.
3. Belajar tak hanya sekedar mengharap nilai besar
Secara umum nilai yang memuaskan merupakan target dari mayoritas pelajar pada umumnya. Alangkah lebih baiknya kita tidak hanya berfokus pada nilai yang besar yah, sebenarnya pendidikan memiliki manfaat yang lebih dari sekedar nilai salah satunya adalah pendidikan bisa menjadi landasan kita untuk bersikap lebih baik dan terhindar dari berbagai sifat ataupun hal yang menyimpang.
4. Memaksimalkan kesadaran pelajar agar terus belajar
Salah satu gagasan yang dimiliki oleh Ki Hajar Dewantara adalah tri sentra pendidikan atau 3 pusat pendidikan yang menerangkan bahwa pendidikan berlangsung dalam 3 lingkungan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai seseorang yang terpelajar sudah semestinya seorang yang terpelajar senantiasa selalu belajar dari 3 lingkungan tersebut tidak hanya di sekolah saja.