CIREBON, RAKCER.ID – Apa yang dimaksud dengan desain ruang kerja human centric? Dalam dunia yang terus berkembang, perhatian terhadap kesejahteraan karyawan menjadi semakin penting. Desain ruang kerja dengan pendekatan human centric menempatkan kebutuhan dan kesejahteraan individu sebagai fokus utama.
Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung aspek fisik, mental, dan emosional karyawan, perusahaan dapat mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan meningkatkan kepuasan kerja. Berikut beberapa konsep dalam desain ruang kerja yang mengadopsi pendekatan human-centric.
Konsep Desain Ruang Kerja Human Centric:
1. Ergonomi yang Diperhatikan
Desain ruang kerja yang humancentric harus memperhatikan prinsip-prinsip ergonomi. Pilih perabot dan peralatan yang mendukung postur tubuh yang sehat, seperti kursi yang dapat diatur tingginya, meja yang sesuai, dan peralatan yang mudah diakses.
Baca Juga:Ide Desain Ruang Kerja yang Bisa Memberikan Inspirasi, 10 Tips Kreativitas di Tempat Kerja10 Desain Ruang Kerja Fleksibel, Tips Menciptakan Lingkungan yang Adaptif
2. Pencahayaan Alami dan Buatan yang Optimal
Cahaya memiliki dampak besar pada kesejahteraan karyawan. Maksimalkan penggunaan cahaya alami dengan jendela besar dan tempatkan lampu buatan secara strategis untuk menghindari bayangan dan menciptakan suasana yang nyaman.
3. Zona Kolaborasi dan Privasi
Ruang kerja seharusnya mencakup area kolaborasi yang dirancang untuk pertukaran ide, namun juga memberikan pilihan privasi untuk pekerjaan yang memerlukan fokus. Pemisahan yang fleksibel, seperti partisi yang dapat dipindahkan atau area bertema, dapat memberikan variasi ruang sesuai kebutuhan.
4. Pemanfaatan Ruang Terbuka
Maksimalkan ruang terbuka untuk memberikan kesan luas dan terbuka. Pengaturan yang terbuka dapat meningkatkan komunikasi antar karyawan dan menciptakan atmosfer kerja yang bersatu.
5. Desain Estetika yang Menyenangkan
Penampilan ruang kerja juga memainkan peran penting dalam kesejahteraan karyawan. Pilih warna-warna yang menenangkan, perabot dengan desain yang bersih, dan elemen dekoratif yang menciptakan suasana yang menyenangkan.
6. Pengaturan Suhu yang Nyaman
Suhu ruangan yang nyaman dapat berdampak pada produktivitas dan kenyamanan. Pastikan pengaturan suhu dapat diatur sesuai preferensi individu, sehingga karyawan dapat bekerja dalam kondisi yang optimal.
7. Area Istirahat yang Menyenangkan:
Sedikan area istirahat yang nyaman dan menarik. Fasilitas seperti pantry yang menyenangkan atau ruang rekreasi dapat memberikan tempat untuk relaksasi dan merilekskan pikiran.