10 perusahaan Lokal Lama yang Masih Bertahan Ditengah Persaingan, ada di Cirebon! 

10 perusahaan Lokal Lama yang Masih Bertahan Ditengah Persaingan, ada di Cirebon! 
10 perusahaan yang masih eksis. Foto:pinterest/RAKCER.id
0 Komentar

CIREBON,RAKCER.ID – Generasi muda mungkin tidak menyadari bahwa makanan, minuman, dan produk lain yang biasa ditemui saat ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum kemerdekaan.

Pada kenyataannya, merek ini telah berhasil bertahan di tengah gempuran modernisasi dan masih menarik hati generasi masa kini lho.

Merek mana yang dianggap tertua di Indonesia?

Berbagai Merek Lokal Lama yang Tetap Bertahan

SOSRO

Pendirian Sosro pada tahun 1940 merupakan peristiwa penting.

Sebelumnya dikenal sebagai “Teh Cap Botol”, minuman ini dikemas dalam bentuk daun teh kering dan diproduksi oleh Soetjipto Sosrodjojo pada tahun 1940.

Baca Juga:Intip Deretan Pengusaha yang Miliki Mall Mewah di Jakarta, cari tahu yuk!Mengintip Perjalanan Deretan Founder Startup yang Mengubah Dunia

Untuk mengikuti perkembangan zaman, pada tahun 1969 Sosro berinovasi dengan menciptakan minuman teh yang dikemas dalam botol kaca.

Sejak saat itu, Sosro diklaim sebagai teh dalam kemasan pertama di Indonesia. Dan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia!

 

Tjap Buah Tjampolay Syrup (1936)

Tahukah Anda bahwa merek ini berasal dari Cirebon? Sirup ini diolah secara tradisional oleh pendirinya, Tan Tjek Tjiu, dengan menggunakan buah campolay atau sawo Belanda.

Tidak mengherankan jika sirup ini awalnya populer di kalangan orang Belanda. Hingga kini, Tjap Buah Tjampolay dikenal dengan cita rasanya yang unik, mulai dari mangga gedong, pisang susu, kopyor, kopi moka, dan jeruk nipis.

3. Bunga Gula Davos (1931)

Salah satu permen peppermint pedas ini awalnya diciptakan oleh Siem Kie Djian dan mulai populer pada tahun 1970-an. Pabriknya terletak di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Jawa Tengah.

Merek Davos terinspirasi dari nama sebuah kota di Swiss, yang terkenal dengan udaranya yang sejuk. Hal ini mirip dengan permen ini yang memberikan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi.

4. Bango Kecap (1928)

Sudah lebih dari 90 tahun yang lalu, suami istri Tjoa Pit Boen dan Tjoa Eng Nio memulai awal mula Kecap Bango di tempat tinggal mereka di Benteng, Tangerang.

Baca Juga:Perjalanan Sukses, Dari Designer Menjadi Pendiri AirbnbJangan Insecure Di Usia 25 Tahun, kamu Belum Sukses? Sosok Hebat Ini Juga Belum Sukses, Ada Jokowi!

Pada tahun 1992, Unilever mengakuisisi Kecap Bango. Sejak saat itu, cita rasa kecap ini tetap dipertahankan sehingga tetap populer di kalangan masyarakat Indonesia.

5. Dji Sam Soe didirikan pada tahun 1913.

0 Komentar