RAKYATCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar murah minyak goreng bagi masyarakat, sebagai upaya mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng di Majalengka, Selasa (1/3).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan, kegiatan operasi pasar murah tersebut diharapkan bisa membantu ketersediaan minyak goreng sekaligus mendorong upaya normalisasi distribusi minyak goreng di Kabupaten Majalengka yang masih langka.
Total minyak goreng yang disiapkan dalam kegiatan Operasi Pasar Murah tersebut sambung bupati, jumlahnya mencapai 8.000 liter yang dibagikan di 3 kecamatan yakni Kecamatan Majalengka, Cigasong, dan Kecamatan Penyingkiran.
Baca Juga:Kapolres: Tidak Ada Tilang Selama Operasi KeselamatanJanuari-Februari 21 Kasus Meninggal
“Dengan kegiatan ini, saya berharap operasi pasar murah dapat membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng, dan setiap orang hanya dibolehkan mendapatkan jatah 2 liter,” jelasnya.
Untuk saat ini sambung bupati, pihaknya baru melaksanakan di tiga kecamatan. Namun untuk mengamankan dan menstabilkan ketersediaan minyak goreng di Majalengka, Pemerintah Kabupaten Majalengka menargetkan operasi pasar murah dengan jenis kebutuhan pokok seperti itu di 26 Kecamatan di Kabupaten Majalengka.
Bahkan menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok penting khususnya agar tidak terjadi kenaikan harga.
“Kami akan terus cari terobosan kemitraan dengan semua pihak, terutama dengan Bulog untuk menghadirkan kebutuhan masyarakat dan saya perintahkan dinas terkait untuk terus mencari celah agar tidak terjadi kelangkaan,” jelasnya.
Kegiatan operasi pasar seperti itu akan digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten majalengka, sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng dan bahan pokok bisa terpenuhi semua. (pai)