RAKYATCIREBON.ID – Kader senior PKB mendesak, agar Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Hasan Basori (HB) mundur. Pasalnya, HB dinilai tak becus memimpin.
Kader senior itu, Nurjaya. Pria yang merupakan mantan Bendahara DPC PKB. Ia merasa geram, karena partainya kini, dipimpin oleh pemimpin yang tak mampu bekerja. Makanya, kata dia, wajar ketika mendesak untuk mundur.
“Banyak kader-kader PKB yang mengeluh dengan kepemimpinan Hasan Basori. Dia itu, semenjak memimpin DPC PKB Kabupaten Cirebon, tidak mampu menjalankan roda organisasi dengan baik. Sehingga, sejumlah problem di internal partai ini sampai sekarang tak terselesaikan. Bahkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) struktur DPC sampai sekarang mati suri,” ungkap Nurjaya, Minggu (27/3).
Baca Juga:Warga Gegunung Antusias Donor DarahSDN 1 Astanamukti Bakal Direhab Tahun Ini
Ia menjelaskan, beberapa problem internal yang tidak bisa diselesaikan oleh Hasan Basori di antaranya terkait pengelolaan anggaran DPC PKB Kabupaten Cirebon yang selama ini tidak pernah transparan.
“Anggaran partai bersumber dari Banpol dan iuran kontribusi Fraksi PKB. Anggarannya besar. Tapi Ketua Hasan Basori tidak mampu mengoptimalkan mesin partai dan tidak pernah transparan,” kata Nurjaya.
Ia mengaku, banyak kader PKB yang tidak diperhatikan. Mereka merasa tidak dirangkul maupun diayomi sehingga kader-kader militan serta potensial banyak yang pindah ke partai lain. Hal itu, lanjutnya, menandakan keroposnya PKB di Kabupaten Cirebon.
“Sejumlah kader militan dan potensial pindah partai karena tidak diayomi dan diperhatikan. Fenomena kader pindah partai mengakibatkan basis kader PKB di Kabupaten Cirebon yang kian keropos,” katanya.
Dengan sejumlah problem dasar tersebut dirinya pesimistis PKB kembali menjadi partai pemenang di Kabupaten Cirebon di masa mendatang. “Saya mewakili kader-kader senior PKB lainnya, mendesak Hasan Basori untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon. Karena sangat tidak layak memimpin partai. Ini demi keberlangsungan partai di masa mendatang,” katanya.
Apalagi, kata dia perhelatan Pilkada dan Pemilu sudah semakin dekat. Hal itu, tentu akan berpengaruh terhadap perolehan suara PKB. Sebab, menurutnya, dengan kondisi di partainya yang keropos tentu tidak akan mampu mempertahankan perolehan suara.