RAKCER.ID – Smartfren bersungguh-sungguh hapus stigma provider ‘lemot’. Hal itu bakal dibuktikan Smartfren dengan menambah 100 base transceiver station (BTS) baru di Jawa Barat. Tujuannya, cakupan jaringan internet Smartfren diperluas hingga pedesaan.
Regional Head West Java Smartfren, Albert Reza Lesmana menegaskan, Smartfren mewujudkan komitmen untuk memberikan layanan telekomunikasi terbaiknya 100 persen untuk Indonesia, lewat penguatan jaringan di wilayah Jawa Barat.
“Harapannya ini akan membuat semakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat, yang bisa menikmati layanan internet Smartfren untuk membuka berbagai peluang baru,” kata Albert.
Baca Juga:Oplos LPG 3 Kg dan Penimbunan Solar Masih Terjadi, Ini Upaya Pertamina Cegah KecuranganImbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Skema Distribusi BBM Berubah
Dengan penambahan BTS baru, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan Smartfren. Baik dalam kegiatan digital sehari-hari, mendukung pengembangan UMKM lokal, serta dalam rangka menyambut Ramadan 1444H.
“Kami pun telah menyiapkan berbagai produk menarik dengan banyak sekali manfaat, seperti Smartfren Kuota 3 GB dan eSIM. Program ini sekaligus merupakan rangkaian acara Smartfren WOW 100 persen Cirebon yang puncaknya akan kami selenggarakan dalam waktu dekat,” kata dia.
Di sisi lain, RNOM Head West Java & Jabo 1 Smartfren, Oryza Satria Asri mengatakan, penambahan 100 BTS tersebut rencananya akan terealisasi sepenuhnya pada semester kedua tahun 2023. Tujuannya meningkatkan coverage Smartfren hingga mencapai lebih dari 95 persen populasi di Jawa Barat. Dari total jumlah tersebut, 3 BTS diantaranya berada di Cirebon.
“Sedangkan optimasi jaringan ini akan terus kami pantau 24 jam/7 hari dan sesuaikan kapasitasnya dengan berbagai kebutuhan akses internet di seluruh wilayah Jawa Barat, baik dalam kegiatan digital sehari-hari atau menjelang bulan Ramadan,” jelas Oryza.
Saat ini, coverage jaringan Smartfren sudah semakin baik. Tak hanya kuat di perkotaan, sinyal Smartfren bisa ditangkap dari wilayah pedesaan di Cirebon. Bahkan hingga ke daerah pegunungan di Kuningan.
Oryza menambahkan, jaringan Smartfren bakal terus ditingkatkan. Supaya dapat menjangkau lebih banyak pengguna. “Kalau di pedesaan, jaringan kami juga ada. Masih bisa untuk putar video di YouTube atau medsos,” pungkas Oryza. (*)