Meski demikian, ditambahkan Slamet, pihaknya akan terus melakukan penyisiran. Dan semua informasi mengenai kerusakan jalan, akan ditindaklanjuti secara maksimal.
Kepada masyarakat, ia pun mengharapkan agar bisa bersabar, sembari DPUTR melakukan penyisiran dan perbaikan.
Harapan lain, DPUTR pun mengharapkan, agar cuaca bisa bekerja sama dan mendukung. Karena sebagus apapun pemeliharaan yang dilakukan, ketika selesai ditambal diguyur hujan, maka akan tetap kalah oleh air.
“Semua informasi akan kita tindaklanjuti, baik melalui IG atau laporan langsung ke kita. Untuk masyarakat, harap bersabar. Sekarang proses penyerapan baru berjalan satu minggu. Sementara kami sedang menyiapkan material. Senin kita maksimalkan. Ke depan akan kami gerilya setiap hari,” imbuh Slamet.
Baca Juga:Anggota Fraksi PAN Kota Cirebon Meninggal, Ini Sosok Penggantinya yang akan Melenggang ke Gedung DPRDCara Rupbasan Cirebon Perkuat Mental Pengelola Barang Sitaan Negara, Salah Satunya Reborn Ruqyah
Senada, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengakui bahwa anggaran perbaikan jalan sebesar Rp1 miliar.
“Anggaran perbaikan jalan sebesar 1 miliar. Sudah dianggarkan di APBD Kota Cirebon untuk tahun 2023. Difokuskan untuk penambalan aspal jalan,” ungkap Agus saat diwawancarai mengenai kerusakan jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat belum lama ini.
Akan tetapi, lanjut Agus, anggaran yang sudah disiapkan tersebut, diperuntukkan untuk pemeliharaan atau penambalan saja, bukan untuk pekerjaan berupa peningkatan jalan. “Untuk pemeliharaan saja bahasanya,” lanjut Agus.
Sebelumnya diberitakan, karena aspirasi masyarakat tak kunjung direalisasi, legislator Hanura dari Dapil Harjamukti, Een Rusmiyati, sampai harus mengeluarkan anggaran pribadi untuk memperbaiki ruas-ruas jalan di wilayah Selatan, yang menjadi akses utama masyarakat.
Dua ruas jalan utama di Kota Cirebon bagian Selatan, yang diperbaiki dengan dana pribadi oleh Een, adalah jalan raya Suket Duwur di RW 10 Kelurahan Kalijaga. Jalan tersebut adalah jalur utama menuju Kampung Kedung Krisik Kelurahan Argasunya. Di titik tersebut, kurang lebih sepanjang 300 meter titik jalur yang terbilang parah diperbaiki.
Kemudian, ruas jalan yang diperbaiki, adalah jalan raya Kalilunyu. Jalur tersebut merupakan jalur utama menuju Pondok Pesantren Benda Kerep di RW 04 Surapandan, Kelurahan Argasunya. Di ruas tersebut, sedikitnya diperbaiki sepanjang 250 meter. (*)Â