RAKCER.ID – Kodim 0617 Majalengka terus melakukan inovasi dan terobosan untuk membantu masyarakat, khusunya para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dengan memperkenalkan kompor biomass.
Komitmen itu disampaikan Komandan Kodim 0617 Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro melalui Ketua Primkop Kartika Sindangkasih Kodim 0617 Majalengka Kapten Inf Mastam.
Terobosan dan inovasi kompor biomass Kodim 0617 Majalengka untuk pelaku UMKM di Kecamatan Argapura tersebut, merupakan salah satu upaya membantu peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:Relokasi Kantor Kecamatan Sindangwangi Terkendala Anggaran, Dana Pembangunan Kabarnya Sudah di Dinas PUTRPerayaan Harlah 1 Abad NU Meriah, Mustofa Aqil Siroj Sentil PPP dan PKB
“Seperti diketahui saat ini kondisi perekonomian masyarakat semenjak pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi global masih dirasakan oleh masyarakat,” terang Mastam.
“Hal ini juga dirasakan para pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah yang masih kesulitan akibat besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan,” terangnya.
Atas dasar itulah Kodim mencoba memberikan terobosan atau inovasi bagi UMKM, guna menekan biaya produksi itu melalui pembagian dan pembuatan kompor biomass.
“Melalui Primkop Kartika Sindangkasih, kami Kodim Majalengka memperkenalkan Kompor Biomass kepada pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM),” tambahnya.
Kompor tersebut digunakan dengan menggunakan bahan bakar palet serpihan kayu gergaji yang sudah dipadatkan, sehingga biaya kompor biomass sangat murah dan ramah lingkungan.
Penggunaan kompor tersebut akan sangat menguntungkan pelaku UMKM, karena akan mengurangi biaya produksi
“Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh dengan penggunaan kompor biomass. Yang pertama ramah lingkungan,” ujar Kapten Mastam.
Baca Juga:Baznas Kabupaten Majalengka Tentukan Besaran Zakat Fitrah Rp32.500Tidak Aktif, Pengurus PCNU Kuningan akan Dievaluasi
“Bahan bakar yang digunakan menggunakan pelet kayu atau bahan bakar biomass lainnya dan tidak mengandalkan bahan bakar gas. Kompor biomass dapat menghasilkan api di atas 700 derajat celcius,” sambungnya.
Kedua, akan menghemat biaya bahan bakar. Perbandingan penghematan biaya antara kompor biomass menggunakan bahan bakar biomass bisa tiga kali lebih hemat dibanding menggunakan gas atau minyak tanah.
“Terakhir kompor multifungsi, karena kompor biomass dapat menghasilkan tenaga listrik untuk penerangan dengan lampu LED dan dapat digunakan untuk charging telepon selular”pungkasnya. (pai)