RAKCER.ID – Setelah mendapatkan kabar gembira dari BPKPD, bahwa anggaran untuk reses sudah diproses dan bisa masuk ke rekening, para anggota DPRD Kota Cirebon pun tancap gas.
Mereka melakukan kewajiban menyerap aspirasi konstituen pada reses masa persidangan pertama tahun 2023. Salah satunya yang dilakukan Wakil Ketua DPRD, M Handarujati Kalamullah.
Andru, begitu dia akrab disapa, melakukan reses dengan turun langung ke dua RW berbeda. Dia menemui konstituennya di RW 04 Tugu Dalam Kelurahan Kalijaga. Dilanjut, dengan menemui masyarakat Kelurahan Kecapi di RW 11 Budi Asih.
Baca Juga:Tahapan Rekrutmen Dimulai, Timsel Bawaslu Jabar Turun ke CirebonReses Bawa ‘Baby Roller’, Fraksi Demokrat Kota Cirebon Turun Pakai Dana Pribadi
Bahkan, di lokasi kedua, Andru bertemu langsung dengan forum RW Kelurahan Kecapi, ia pun tampak mengenakan jaket biru bertuliskan Furum RW Kecapi, menadakan bahwa ia merupakan bagian penting dalam forum ‘perangkat daerah’ paling bawah tersebut.
Ketua Kader Posyandu Kenanga di RW 04 Tugu Dalam Kelurahan Kalijaga, Agung Milayanti menyampaikan, mewakili ketua RW, pada kesempatan temu reses kemarin, ia bersama masyarakat menyampaikan beberapa usulan.
Di antaranya, ia yang merupakan bagian dari posyandu, menyampaikan, bahwa pihaknya memerlukan perlengkapan untuk pemeriksaan ibu hamil untuk di Baperkam.
Pasalnya, masih banyak bumil yang enggan untuk langsung ke Puskesmas untuk memeriksakan kandungan, karena memang lokasinya agak jauh.
“Tadi, kita sampaikan untuk PMT Posyandu. Untuk pemeriksaan kehamilan di Baperkam, kita juga butuh fasilitasnya, kalau tenaga dari Puskesmas, pemeriksaan setiap ada kegiatan Posyandu untuk memudahkan warga ibu hamil yang malas ke Puskesmas,” ungkap Agung.
Selain perlengkapan untuk pemeriksaan ibu hamil, lanjut Agung, di sektor fisik, warga juga menginginkan agar kondisi jalan di RW 04 Tugu Dalam diperhatikan, karena memang kondisinya memprihatinkan, termasuk dengan beberapa senderan yang ada dan memerlukan perbaikan.
“Pembangunan fisik, tinggal Baperkam saja, ada juga perbaikan jalan, senderan, sama PJU, dan Alhamdulillah direspon baik oleh pak Andru,” kata Agung.
Baca Juga:Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, UPT Pemasyarakatan Cirebon Raya Kumpulkan 30 Kantong DarahDPRD Kota Cirebon Galau, Anggaran Belum Ada, Terpaksa Reses Pakai Dana Pribadi
Sementara itu, menanggapi masukan yang ia dengan dalam resesnya, Andru pun merespons masukan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Pada dasarnya, kata Andru, masukan yang ia terima, tidak jauh dari persoalan fisik lingkungan yang menjadi keluhan rutin masyarakat, sehingga, memang untuk persoalan fisik perlu menjadi perhatian, terutama hal-hal kebutuhan utama masyarakat, seperti jalan lingkungan.