3. Meningkatkan rasa syukur
Dengan anak-anak menahan lapar dan menunggu waktu berbuka puasa, saat waktu maghrib tiba anak-anak akan lebih bersyukur dengan nikmat dan rezeki yang Alla berikan
4. Membiasakan ketaatan kepada Allah SWT
Mengajarkan berpuasa anak sejak dini adalah suatu usaha dalam membentuk semangat keimanan dan ketawakwaan kepada Allah SWT. sehingga anak memiliki bekal untuk disiplin dalam menaati perintah dan ajaran Allah SWT.
5. Melatih mental dengan mengendalikan emosi agar stabil
Ketika anak-anak mulai untuk belajar berpuasa, seketika mampu membuat emosi anak lebih stabil. sehingga hal tersebut mampu membuat proses pendewasaan mental lebih cepat.
6. Membentuk jiwa empati anak terhadap sesama
Baca Juga:Memiliki Ruang Keluarga Aman dan Nyaman, Berikut 4 Desain Ruang Keluarga yang Ramah AnakWajib Tahu! Rekomendasi Asupan Sahur Pada Bulan Ramadhan yang Sehat dan Bergizi
Jiwa sosial anak akan terbentuk karena sang anak belajar untuk menahan lapar dan haus, hingga menumbuhkan rasa empati kepada sesamanya yang dalam kondisi kekurangan,
Adapun tips dalam mengajarkan anak-anak berpuasa, yaitu:
a. Lakukan secara bertahap
Orang tua mulailah melatih anak-anak untuk berpuasa setengah hari dan jika dirasa anak cukup kuat dan mampu maka dilanjutkan untuk berpuasa. Tidak masalah jika ditengah-tengah saart berpuasa mereka makan dan minum setalah itu bisa melanjutkan puasa hingga waktu berbuka tiba.
b. Memberikan edukasi tentang puasa
Memberikan penjelasan dan pengetahuan secara bertahap dan mudah dipahami oleh sang anak seperti tidak makan dan minum sampai berbuka puasa.
c. Memberikan motivasi
Orang tua memberikan semangat dan motivasi dengan memberikan sebuah hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang dilakukan dalam menjalankan puasa. Apapun bentuk hadiahnya, baik berbentuk barang maupun ucapan.
Itulah hal kecil yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak berpuasa dengan tips dan manfaat yang bisa diketahui. (*)